Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unik, Pengedar Ini Jual Sabu Ditempel di Tiang Listrik  

image-gnews
Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Penyidik Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, menangkap dua pengedar sabu, Asep, 34 tahun, dan Sani, 43 tahun, di Perumahan Cendrawasih, Tasikmalaya, Selasa dinihari, 24 November 2015. Dua pengedar merupakan daftar pencarian orang (DPO) Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Polres Tasikmalaya Kota.

"Para pengedar pernah ditangkap beberapa kali, tapi lolos karena belum ada barang bukti sehingga tidak bisa diusut," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya Kota Ajun Komisaris Erustiana di Mapolres Tasikmalaya, Selasa, 24 November 2015. Selain dua pengedar, polisi juga menciduk seorang pengguna narkotika, Deden, 43 tahun.

Polisi kesulitan menangkap keduanya karena dalam bertransaksi mereka menggunakan sistem tempel. "Penjual dan pembeli tak bertemu," ujar Erustiana.

Sebelumnya, pembeli mentransfer uang pembelian sabu kepada pengedar melalui bank tertentu. Setelah ditransfer dan uang diterima, transaksi sabu baru dilakukan. "Sabu-sabu biasanya ditempel di tiang listrik, paralon, ataupun disimpan di bekas bungkus rokok oleh pengedar," jelasnya.

Setelah itu, Erustiana melanjutkan, pengedar meninggalkan tempat itu dengan terus memantau tempat menyimpan sabu dari kejauhan. Pengedar dan pembeli berkomunikasi lewat telepon. "Yang jual terus memantau. Dia pergi setelah pembeli sudah mengambil barang tersebut," jelasnya.

Menurut Erustiana, pihaknya pernah menangani kasus sabu dengan sistem tempel ini. Bahkan saat itu, pelaku nekat menyimpan sabu di pos polisi di daerah Linggajaya, Tasikmalaya. Selain itu di depan Kantor Pemerintah Kota Tasikmalaya. "Dulu modusnya membuang bungkus rokok yang berisi narkoba, tak ada yang mengira itu narkoba," jelasnya.

Sabu yang diamankan dari para tersangka, Erustiana menjelaskan, sebanyak 20 gram. Sabu yang diamankan terbilang baru di Tasikmalaya, yakni jenis Blue Ice. Sabu ini cukup mahal, satu gramnya dijual Rp 2 juta. "Barang bukti ada 20 gram, jika diuangkan total Rp 40 juta," kata Erustiana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbedaan sabu Blue Ice dengan sabu biasa, menurut Erustiana, dari sisi reaksi. Blue Ice reaksinya sangat cepat. "Memang infonya cepet sekali naik. Cara kerja cepat," katanya.

Selain sabu 20 gram, penyidik juga mengamankan alat isap, timbangan digital, korek api, dan uang tunai Rp 6.144.100.

Seorang pengguna sabu, Deden mengaku tidak mengetahui asal muasal sabu. Senin malam, dia didatangi Sani dan Asep. Saat itu keduanya mengajak Deden mengisap sabu. "Mereka datang ke rumah saya. Tidak tahu barangnya dari mana," katanya.

Pengedar sabu dijerat Pasal 114 Undang-Undang Narkotika. Sedangkan pengguna dijerat Pasal 114 juncto Pasal 127 Undang-Undang Narkotika.

CANDRA NUGRAHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

2 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo


Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

3 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

5 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

7 jam lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

20 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

20 jam lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.