Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aher Janji Percepat Rekomendasi Kereta Cepat Bandung-Jakarta  

image-gnews
Pengunjung melihat replika kereta api kecepatan tinggi yang dipamerkan oleh Perusahaan China Railway Corporation di Jakarta, 13 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pengunjung melihat replika kereta api kecepatan tinggi yang dipamerkan oleh Perusahaan China Railway Corporation di Jakarta, 13 Agustus 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Hanggoro Dwi Wiryawan mengatakan salah satu perizinan yang tengah dikebut untuk membangun kereta cepat Bandung-Jakarta adalah persetujuan trase dari Menteri Perhubungan. “Persetujuan trase, koridornya harus diselesaikan. Utamanya dari Bapak Gubernur, akan memberikan rekomendasi pada Menteri Perhubungan, setelah itu ada persetujuan penetapan trase dari Menteri Perhubungan,” katanya setelah bertemu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Senin, 23 November 2015.

Hanggoro mengatakan Gubernur Jawa Barat menjanjikan secepatnya akan memberikan rekomendasi untuk trase kereta api cepat Bandung-Jakarta. Selanjutnya, PT KCIC juga akan meminta rekomendasi dari Gubernur DKI. Nantinya, dari kedua gubernur tersebut, PT KCIC juga membutuhkan surat persetujuan penetapan lokasi pembangunan (SP2LP) untuk memulai pembangunan setelah mendapat persetujuan trase kereta itu dari Menteri Perhubungan.

Menurut Hanggoro, sejumlah dokumen juga masih di urus bersama sebelum memulai pembangunan kereta api cepat Bandung-Jakarta. Dia mencontohkan, dokumen Amdal saat ini tengah diproses pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Semua berproses paralel,” kata dia.

PT KCIC menargetkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk memulai pembangunan kereta api cepat itu sudah dikantongi pada April 2016. “Diharapkan nanti, groundbreaking pada Triwulan I atau awal Triwulan II tahun depan. Pembangunannya memakan waktu kurang lebih tiga tahun untuk menyelesaikan proyek ini,” kata Hanggoro.

Hanggoro mengatakan kereta api cepat Bandung-Jakarta akan menempuh jarak sekitar 150 kilometer. Kereta api cepat itu akan menghubungkan Gedebage di Bandung menuju kawasan Halim di Jakarta. “Dari Gedebage melalui lingkar selatan tol sampai Padalarang, Walini, kemudian mengikuti sepanjang tol ke arah Jatiluhur, lalu memotong ke arah Karawang dan masuk lagi ke pinggir tol sampai ke Halim,” tuturnya.

Menurut Hanggoro, sebagian besar rute kereta cepat Bandung-Jakarta itu berada di pinggiran jalan tol. Sebagian lintasannya akan dibangun elevated atau melayang, juga menembus terowongan. Sepanjang rute tersebut, kereta api cepat itu akan melewati sejumlah terowongan dengan panjang keseluruhan 20 kilometer, di antaranya di daerah Walini. “Terowongan yang paling panjang itu 5 kilometer,” kata dia.

Hanggoro mengatakan kereta api cepat itu akan melintasi empat stasiun pemberhentian di antara Gedebage-Halim, salah satunya yang terbesar di Kota Raya Walini. Kereta api cepat dengan teknologi dari Cina itu dirancang memiliki kecepatan maksimal 350 kilometer per jam. “Tapi untuk tahap awal kecepatan yang di izinkan kemungkinan 200 kilometer per jam sehingga jarak tempuh Bandung-Jakarta sekitar 45 menit,” kata dia.

Taksiran biaya untuk membangun kereta api cepat menembus US$ 5,5 miliar. “Itu berdasarkan hasil pra-FS yang diselesaikan pihak konsultan Cina. Pembiayaannya 75 persen dari China Development Bank, yang 25 persen dari equity Indonesia,” kata Hanggoro. PT KCIC berencana, saat beroperasi pada 2019, tarif kereta api cepat itu berkisar Rp 200 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanggoro mengatakan seperempat biayanya berasal dari empat BUMN yang tergabung dalam konsorsium, yakni PT Wika, PT Kereta Api Indonesia, PT Perkebunan Nusantara VIII, serta PT Jasa Marga. “Enggak boleh pakai PMN (penyertaan modal negara), proyek ini skemanya ‘bussiness to bussiness’, tidak menggunakan penjaminan dan APBN. PMN tidak boleh,” kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan 90 persen proyek kereta api cepat Bandung-Jakarta itu berada di wilayahnya. “Hanya 10 persen di DKI. Krena itu, kita punya kewajiban besar. Satu di antaranya mempercepat rekomendasi trase. Sekarang dalam pembahasan. Kita siap memberikan rekomendasi secepat mungkin yang mungkin kita lakukan sesuai dengan peraturan,” kata dia seusai pertemuan itu, Senin, 23 November 2015.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan proyek pembangunan kereta api cepat itu melintasi dua provinsi sehingga izin trase diterbitkan pemerintah pusat. “Nanti Kementerian Perhubungan yang akan mengeluarkan izin trase dari rekomendasi dua gubernur, kemudian izin usaha nanti mengikuti trase,” ucapnya.

Menurut Aher, pembangunan kereta api cepat itu sudah tidak ada masalah dengan tata ruang. “Sudah tidak perlu penyesuaian, sudah sesuai dengan RTRW (rencana tata ruang dan wilayah) Jawa Barat,” ujarnya.

Aher menginginkan jalur kereta api cepat itu selepas beroperasi akan diteruskan hingga Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. “Ke depan, setelah selesai koridor ini, jalur ini, tentu saja 2017-2018 Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) juga selesai. Nanti akan ada perencanaan lebih lanjut kereta api cepat ini lanjut ke bandara,” katanya. .



AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

10 jam lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

15 jam lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

1 hari lalu

Ilustrasi pencuri. Dok.TEMPO/Fully Syafi;
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.


22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

1 hari lalu

Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat hadirkan promo untuk pelanggan yang ingin mudik lebih awal bersama keluarga. Foto: Istimewa
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.


Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

1 hari lalu

Rangkaian KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Budi Candra Setya
Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.


KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

2 hari lalu

Penumpang Kereta Api Sawunggalih dari Kutoarjo saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.


Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

3 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.


KAI Tebar Diskon 20 Persen dari Surabaya dan Malang

3 hari lalu

Penumpang bersiap menaiki Kereta Api Turangga tujuan Surabaya Gubeng di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis 20 Agustus 2020. PT Kereta Api Indonesia Daop 1 menambah perjalanan kereta api menjadi 27 keberangkatan per hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KAI Tebar Diskon 20 Persen dari Surabaya dan Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menawarkan promo Bursa Pariwisata yang berlaku untuk periode perjalanan 20-30 April 2024.


KAI Bandara Angkut 208.076 Penumpang Selama Libur Lebaran

3 hari lalu

Kereta rel diesel elektrik (KRDE) tujuan Medan - Bandara Kualanamu. ANTARA/Irsan Mulyadi
KAI Bandara Angkut 208.076 Penumpang Selama Libur Lebaran

Selama periode posko angkutan Lebaran, KAI Bandara mengangkut 208.076 penumpang di dua kota utama yaitu Medan dan Yogyakarta.


Libur Lebaran, Penumpang Kereta Api Semarang Mencapai 1 Juta

4 hari lalu

Penumpang kereta api di Stasiun Tawang, Semarang (Dok. Istimewa)
Libur Lebaran, Penumpang Kereta Api Semarang Mencapai 1 Juta

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat maupun turun di wilayah Daerah Operasi 4 Semarang di masa Lebaran mencapai lebih 1 juta.