Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LSI: Masyarakat Takut Teror Paris Merembet ke Indonesia

image-gnews
Sejumlah pasukan polisi Perancis, berpatroli dikawasan St. Denis, di pinggiran utara Paris, Perancis, 18 November 2015. Guna memperkuat keamanan, pemerintah Perancis mengerahkan 115.000 aparat keamanan untuk terus berpatroli dan memburu pelaku aksi teror pada 13 November silam. AP Photo
Sejumlah pasukan polisi Perancis, berpatroli dikawasan St. Denis, di pinggiran utara Paris, Perancis, 18 November 2015. Guna memperkuat keamanan, pemerintah Perancis mengerahkan 115.000 aparat keamanan untuk terus berpatroli dan memburu pelaku aksi teror pada 13 November silam. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Fitri Hari, mengatakan mayoritas masyarakat khawatir tragedi teror di Prancis akan merembet ke Indonesia. Kekhawatiran itu, kata dia, dikaitkan dengan kejadian terror yang pernah terjadi di Indonesia yang melibatkan kelompok radikal tertentu.

"Sebagian masyarakat mempunyai trauma psikologis atas kejadian teror yang pernah menimpa Indonesia seperti Bom Bali I dan II, Bom Kedutaan Australia dan sebagainya," kata Fitri, di kantornya, Kamis, 19 November 2015. Ketakutan itu semakin menguat karena organisasi teroris kini sudah masuk ke kantong negara Islam seperti Indonesia.

Menurut Fitri, kekhawatiran masyarakat meningkat lantaran aksi teror di Prancis itu didalangi organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Apalagi, kata dia, sudah ada banyak orang Indonesia yang bergabung dengan ISIS. Dikhawatirkan, orang Indonesia yang bergabung dengan ISIS ini akan kembali ke tanah air dan melakukan aksi teror.

"Jadi kekhawatirannya seperti itu dan dikaitkan dengan teror yang dilakukan jaringan ISIS," ujar dia. Dari 84,62 persen masyarakat yang khawatir itu, kata Fitri, sebagian besar juga didominasi oleh kelas menengah atas.

Menurut Fitri, berdasarkan sigi yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia pada 15-17 November 2015, sebanyak 84,62 persen menyatakan khawatir aksi terorisme yang terjadi di Prancis merembet ke Indonesia. Sedangkan sisanya sebanyak 13,19 persen tak khawatir aksi terorisme ini akan merembet ke Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fitri mengatakan survei menggunakan metode quick poll dan multistage random sampling melalui smart phone dengan 600 responden. Margin of error plus-minus 4 persen. Survei dilakukan di 33 provinsi dan sebagian besar dilakukan di tujuh kota, seperti Jakarta, Medan dan Denpasar.

Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Budi Gunawan, mengingatkan jajaran Kepolisian Daerah Bali meningkatkan kewaspadaan terkait aksi terorisme yang terjadi di beberapa negara.

“Belajar dari bom Bali 1 dan 2, juga beberapa hasil pemantauan kami, maka daerah-daerah tertentu memang menjadi target diantaranya juga Bali,” kata Budi meninjau kesiapan Polda Bali menjelang Pilkada serentak, di Mapolda Bali.

Menurut dia, Bali merupakan wilayah strategis sebagai tempat tujuan wisatawan dunia. Menurut dia, Polda bali harus bisa mencegah ancaman teror yang bisa terjadi. “Posisi Bali yang strategis tempat berkumpulnya semua (masyarakat dunia). Pada kesempatan ini kami juga minta pada seluruh masyarakat Bali untuk tetap meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

REZA ADITYA | BRAM SETIAWAN
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Foto aerial suasana perumahan yang berada di atas mal Thamrin City, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2019. Perumahan ini punya beragam fasilitas umum, seperti lapangan tenis, kolam renang, jogging track dan dikabarkan adapula area kebugaran. ANTARA
Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.


Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Sebuah crane ambruk menimpa rumah di Jalan Gelindra RT 01 RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Rumah korban, Husin, 56 tahun, hancur. Husin dan tiga anggota keluarganya mengalami luka-luka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.


Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.


Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.


Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Foto aerial Wisma Atlet Kemayoran di dekat Kali Item di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 20 Juli 2018. Menjelang pelaksanaan Asian Games 2018, sebagai salah satu tempat penyelenggaraannya, Kota Jakarta terus berbenah dan mempercantik diri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.


Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama perwakilan Kedubes Cina, pihak Taman Safari Indonesia, serta Maskapai Garuda Indonesia, menggelar konferensi pers terkait kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) dari Cina ke Indonesia, di Komplek KLHK, Jakarta Selatan, Jumat, 22 September 2017. (Tempo/Egi Adyatama)
Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.


Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia di jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, dikepung massa pada malam ini, 17 September 2017.  Polisi yang terlihat berada di depan gedung pun tak membubarkan aksi massa yang disebut menggunakan emblem LBS itu. TEMPO/Subekti
Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.