TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang mengatakan pihaknya telah menerima bukti keterlibatan anggota DPR dalam melakukan negosiasi dengan PT Freeport Indonesia (PTFI). Bukti itu berupa transkrip wawancara yang diserahkan Menteri ESDM Sudirman Said kepada MKD.
"Kami meminta agar diberikan juga bukti rekaman konkret original agar kita bisa memberikan telaah hasil pertemuan tersebut," ujar Junimart Girsang di Kompleks Parlemen Senayan pada Senin, 16 November 2015.
Menurut Junimart Girsang, dalam pertemuan yang digelar tertutup selama 60 menit tersebut, Menteri Sudirman membeberkan keterlibatan salah satu anggota DPR dalam urusan perpanjangan kontrak Indonesia dengan PT Freeport.
Selain menjanjikan kepada PT Freeport dalam mengurus perpanjangan kontrak, Menteri ESDM mengatakan anggota DPR tersebut juga meminta saham kepada Freeport dan mengatakan akan memberikan saham kepada Presiden Jokowi. "Lalu, di dalam laporan tersebut anggota DPR juga minta diberikan saham dalam proyek listrik di Timika," ujar Junimart.
SIMAK: Setya Novanto Bantah Mencatut Nama Presiden Jokowi
Menurut Menteri ESDM, ia dengan mudah memperoleh bukti-bukti keterkaitan anggota DPR tersebut melalui pemimpin PT Freeport. "Saya meminta kepada pimpinan PTFI untuk melaporkan setiap interaksi dengan Pemangku Kepentingan Utama untuk menjaga agar keputusan apapun diambil secara transparan, mengutamakan kepentingan nasional dan bebas dari campur tangan pihak-pihak yang akan mengambil keuntungan pribadi," ujar Sudirman.
Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup tersebut, selain dihadiri oleh Menteri ESDM Sudirman Said dan Wakil MKD Junimart Girsang, hadir pula anggota MKD lainnya, seperti Hardi Susilo dari Fraksi Golkar dan Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra.
Rencananya, setelah menerima laporan Sudirman, MKD akan melakukan verifikasi untuk menentukan apakah perkara tersebut dapat dilanjutkan ke tingkat pemeriksaan. Karena itu, dalam waktu dekat, pihak MKD juga akan kembali memanggil Sudirman untuk menyerahkan bukti rekaman percakapan anggota DPR dengan pemimpin Freeport itu.
DESTRIANITA K.