TEMPO.CO, Bandung - Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Kartiwa menargetkan pembebasan lahan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka rampung pada tahun depan. Menurut dia, hingga saat ini pembebasan lahan sudah mencapai 2.500 hektare dari target 4.000 hektare.
"Kami mendorong terus pembuatan bandara di Majalengka sudah sampai 2.500 hektare. Bandara ini akan menjadi salah satu bandara besar di Indonesia yang memiliki tiga jalur runaway," ujar Iwa Kartiwa, Rabu, 11 November 2015.
Hingga saat ini pemerintah pusat sudah menggelontorkan dana Rp 349 miliar pada 2015 dan akan ditambah Rp 300 miliar pada 2016. Sedangkan pemerintah Jawa Barat akan menggelontorkan dana Rp 250-300 miliar.
Selain pembangunan runaway, pemerintah Jawa Barat juga mentargetkan pada tahun depan sudah dilakukan pembangunan sisi darat Bandara Kertajati. Proses penggarapan lokasi di sisi darat tersebut dilakukan dengan sistem tender dan digarap untuk tahap pertama dengan alokasi dana Rp 1,8 triliun hingga Rp 2 triliun.
"Pengelolaan dana akan bekerja sama dengan Bank Jabar-Banten sehingga pemenang tender nanti bisa mengelola dana melalui bank," kata Iwa.
DWI RENJANI