Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabut Asap Menipis di Banjarmasin, Pengungsi Gelar Syukuran

image-gnews
Seorang perempuan memeluk bocah di depan rumahnya yang diselimuti kabut asap tebal di Jalan S Parman, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 27 Oktober 2015. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Seorang perempuan memeluk bocah di depan rumahnya yang diselimuti kabut asap tebal di Jalan S Parman, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 27 Oktober 2015. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Banjarmasin - Aroma gurih masakan meruap tatkala masuk dapur di rumah kontrakan Jalan Kruing Nomor 126, Kompleks Banjar Indah Permai, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Ahad siang, 1 Nopember 2015. Di dapur, empat wanita pengungsi asal Desa Mentangai Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, itu sibuk meramu beragam bumbu dapur, sayuran, dan ikan segar.

“Kami akan syukuran, ini masih masak untuk syukuran perpisahan. Kami akan kembali ke desa asal setelah mendengar kabut asap mulai berkurang,” kata Sri Eldawati, seorang pengungsi seraya menggoreng ikan nila.

Sri bersama 21 orang asal desa yang sama, terpaksa mengungsi ke Banjarmasin menyusul kabut asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di daerahnya. Lewat koordinasi relawan Gerakan Anti Asap (GAS), mereka datang ke Banjarmasin menggunakan bus, Minggu 25 Oktober lalu. Praktis, mereka di Banjarmasin selama satu minggu hanya untuk menghirup udara bersih.

“Selama seminggu sebelum ke sini, udara di Mentangai sangat tidak sehat. Kalau siang kelihatan menguning, namun saat sore hari terlihat merah muda. Kami putuskan mengungsi ke Banjarmasin,” kata dia. Seminggu hidup di penampungan, mereka banyak menghabiskan waktu untuk tiduran dan leyeh-leyeh.

Ke depan, Sri berharap, kebakaran hutan tak lagi terulang. Selain berdampak buruk bagi kesehatan, kebakaran juga menimbulkan kerugian secara materiil. Akibat amukan si jago merah, 3,5 hektare dari 5 hektare lahan karet miliknya ludes dilumat api. Walhasil, Sri hanya menggantungkan hidup di sisa lahan karet seluas 1,5 hektare saja.

“Sudah terbakar, harga karet menurun pula. Saat ini harga karet cuma Rp 5 ribu per kilogram. Dulu bisa Rp 29 ribu per kilogram, dan sebulan saya bisa hasilkan Rp 7 juta,” ia menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inju Faiqotul Himmah, relawan kompleks setempat, mengatakan syukurun ini atas inisiatif para mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang kebetulan ikut mendampingi para pengungsi korban asap. Selain meramu masakan di kontrakan Jalan Kruing, kata Inju, para pengungsi di Jalan Agatis Nomor 92 juga meracik kudapan untuk disantap bersama.

Syukuran juga diiukuti oleh Pemuda Maju Bersama Banjarmasin dan pengurus RT setempat. “Ini bentuk solidaritas saja. Rencana besok (Senin) pengungsi ini kan kembali ke asalnya, syukuran ini sebagai perpisahan saja,” kata Inju.

Pengungsi korban asap di kompleks itu terdiri dari 40 orang, yang ditempat terpisah di dua rumah kontrakan. Masing-masing kontrakan di Jalan Agatis nomor 92 dan Jalan Kruing nomor 126. Pengungsi asal Kota Palangkaraya sebanyak 18 jiwa dan 22 jiwa dari Mentangai Hulu. Mereka tiba di Banjarmasin dalam dua gelombang berbeda, yakni Kamis 22 Oktober dan Minggu 25 Oktober lalu.

Menurut Inju, dua pengungsi masih menunggu hasil tes medis dari Puskesmas Kecamatan Banjarmasin Selatan. “Makanya pulangnya besok, sekalian menunggu hasil tes kesehatan,” kata Inju.

DIANANTA P. SUMEDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.


Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.


Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.


Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Warga berada di tepi Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Jambi, Selasa 15 Oktober 2019. Sejumlah daerah di Provinsi Jambi masih diselimuti kabut asap sehingga membahayakan kesehatan warga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.


Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.


Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.


Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Ilustrasi: Titik kebakaran hutan atau hotspot di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).


Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

5 Juli 2023

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

Film itu sebagai cerminan Kota Banjarmasin bahwa anak-anak Seribu Sungai tak kalah hebat juga ramah terhadap penyandang disabilitas


Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Patung Liberty tertutup kabut dan asap akibat kebakaran hutan di Kanada, di New York, AS, 7 Juni 2023. Kota New York, ditutupi asap tebal dan kabut dari kebakaran hutan di Kanada. REUTERS/Amr Alfiky
Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.