Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Juta Hutan Terbakar, Polisi Baru Usut 50 Ribu Ha

image-gnews
Ratusan mahasiswa Universitas Riau berunjuk rasa sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana kabut asap kebakaran lahan dan hutan, di Kota Pekanbaru, Riau, 23 Oktober 2015. Mahasiswa menuntut Presiden Jokowi bersikap tegas dalam penegakan hukum pembakaran hutan. ANTARA/FB Anggoro
Ratusan mahasiswa Universitas Riau berunjuk rasa sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana kabut asap kebakaran lahan dan hutan, di Kota Pekanbaru, Riau, 23 Oktober 2015. Mahasiswa menuntut Presiden Jokowi bersikap tegas dalam penegakan hukum pembakaran hutan. ANTARA/FB Anggoro
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Polisi baru mengusut kasus kebakaran hutan dan lahan seluas 50.747,60 hektare. "Jumlah tersangka 258 orang, terdiri dari 241 perorangan dan 17 korporasi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto.

Padahal jumlah lahan dan hutan yanr terbakar hingga akhir Oktober seluas 2 juta hektare, yang tersebar di berbagai daerah.

Tersangka yang ditahan sebanyak 83 orang, terdiri dari 78 perorangan dan 5 korporasi.  "Ada perubahan data yaitu Polda Kaltim tambah 5 laporan dari perorangan yang masuk tahap penyelidikan," kata Agus lewat pesan singkat yang diterima Tempo, Sabtu, 31 Oktober 2015.

Jumlah laporan yang telah ditangani Polri sebanyak 276. Rinciannya, 216 laporan dari perorangan dan 60 korporasi termasuk enam pemilik modal asing (PMA).

Dari total laporan polisi tersebut, 28 perkara masih diselidiki dan 111 perkara sudah masuk tahap penyidikan dengan rincian 60 dari perorangan dan 51 dari korporasi.

Perkara yang sudah masuk tahap I sebanyak 67 perkara yang terdiri dari 59 perorangan dan delapan korporasi. Yang sudah dinyatakan P21sebanyak tiga perkara, dua perorangan dan satu korporasi. Sedangkan perkara yang sudah masuk tahap II sebanyak 67 perkara dari perorangan.

Berikut rinciannya:

A. Perkara yang ditangani Bareskrim sebanyak 4 laporan dari korporasi. Yang sudah masuk tahap penyidikan sebanyak empat perkara, satu orang tersangka.

B. Perkara yang ditangani Polda Sumatera Selatan ada 36 laporan. Masih dalam penyelidikan 12 perkara dan sudah penyidikan 19 perkara terdiri dari 8 perorangan dan 11 korporasi. Yang sudah masuk tahap I tiga perkara, terdiri dari dua perorangan dan satu korporasi. Masuk tahap II, dua perorangan dan sudah dinyatakan tersangka sebanyak 31 dari perorangan dan empat korporasi.

C. Perkara yang ditangani Polda Riau sebanyak 71 laporan. Yang sudah masuk tahap penyidikan sebanyak 28 perkara, terdiri dari 11 perorangan dan 17 korporasi.

Yang sudah masuk tahap I, sebanyak 17 perkara, terdiri dari 16 perorangan dan 1 korporasi. Berkas yang sudah dinyatakan lengkap atau P21 sebanyak dua perkara dari perorangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang sudah masuk tahap II sebanyak 24 perkara dari perorangan. Yang sudah dinyatakan sebagai tersangka sebanyak 64 orang, 63 orang dari perorangan dan satu korporasi.

D. Ditangani Polda Jambi sebanyak 23 laporan. Masuk tahap penyelidikan 4 perkara dan penyidikan sebanyak 6 korporasi. Yang sudah masuk tahap I sebanyak delapan perkara (lima perorangan, tiga korporasi). Satu orang dari perorangan sudah dinyatakan berkasnya lengkap atau P21.

Yang sudah masuk tahap II sebanyak empat perorangan. Yang sudah dinyatakan sebagai tersangka sebanyak 31 orang (27 perorangan dan 4 korporasi).

E. Ditangani Polda Kalimantan Tengah sebanyak 71 laporan. Masuk tahap penyidikan 19 perkara (17 perorangan dan 2 korporasi). Yang sedang masuk tahap I sebanyak 20 perkara (17 perorangan, 3 korporasi), sedangkan yang masuk tahap II sebanyak 32 perkara yang teridiri dari perorangan. Yang dinyatakan sebagai tersangka sebanyak 75 orang (70 perorangan dan 5 korporasi).

F. Ditangani Polda Kalimantan Barat sebanyak 31 laporan. Yang dinyatakan masuk tahap penyidikan sebanyak 15 perkara yang terdiri dari 11 dari perorangan dan 4 dari korporasi. Yang masih dalam tahap I sebanyak 12 perkara dari perorangan.

Sedangkan yang sudah masuk tahap II sebanyak empat dari perorangan. Saat ini yang dinyatakan sebagai tersangka 26 orang dari perorangan.

G. Ditangani Polda Kalimantan Selatan sebanyak 15 laporan. Yang sudah masuk tahap penyidikan 10 perkara (3 perorangan, 7 korporasi). Yang sedang masuk tahap I sebanyak 4 perkara dari perorangan. Satu perkara sudah dinyatakan lengkap berkasnya atau P21 yaitu dari korporasi. Yang sudah dinyatakan sebagai tersangka sebanyak 14 orang (12 perorangan dan 2 korporasi).

H. Ditangani Polda Kalimantan Timur sebanyak 25 laporan. Yang sedang masuk tahap penyelidikan 12 perkara. Sedangkan, yang sudah masuk tahap penyidikan sebanyak 10 perkara. Yang sedang masuk tahap I sebanyak 3 perkara dari perorangan. Sebanyak 16 orang dinyatakan sebagai tersangka.

LARISSA HUDA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Massa membawa poster saat melakukan aksi demonstrasi protes perubahan iklim ketika kabut asap menutupi kota akibat kebakaran hutan di Palangka Raya, provinsi Kalimantan Tengah, 20 September 2019 REUTERS/Willy Kurniawan
Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.


Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Petugas Manggala Agni Daops Banyuasin memberikan kode saat berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.


Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.


Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Warga berada di tepi Sungai Batanghari yang diselimuti kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Jambi, Selasa 15 Oktober 2019. Sejumlah daerah di Provinsi Jambi masih diselimuti kabut asap sehingga membahayakan kesehatan warga. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.


Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.


Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.


Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Ilustrasi: Titik kebakaran hutan atau hotspot di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).


Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

8 Juni 2023

Patung Liberty tertutup kabut dan asap akibat kebakaran hutan di Kanada, di New York, AS, 7 Juni 2023. Kota New York, ditutupi asap tebal dan kabut dari kebakaran hutan di Kanada. REUTERS/Amr Alfiky
Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.


Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.