TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat Johnny G. Plate mengatakan fraksinya tidak menyetujui pembentukan Panitia Khusus Kebakaran Lahan dan Hutan. Padahal DPR berencana mengesahkan pembentukan pansus tersebut dalam sidang paripurna ke-IX, hari ini, 30 Oktober 2015.
"Kami itu memang tidak setuju untuk pembentukan Pansus Asap, karena memang sekarang ini konsentrasi pemerintah dan komponen bangsa sedang mengarah pada bagaimana menanggulangi asap," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat siang, ini.
Menurut Johnny, usulan pembentukan Pansus Kebakaran Hutan tidak tepat ketika disandingkan dengan upaya pemerintah yang saat ini sedang terjun ke lapangan untuk memadamkan kebakaran. "Pada saat yang bersamaan, DPR datang dan menarik orang-orang yang lagi berperang melawan asap ini untuk masuk ke ruang sidang ber-AC ngomong soal asap. Mengangkat masalah di lapangan ke diskusi politik, itu yang kami tolak," ujarnya.
Johnny berpendapat, Pansus Kebakaran Hutan bisa dipikirkan setelah pemerintah menangani kebakaran lahan dan hutan serta dampaknya yakni bencana asap. "Saat bencana asap ini selesai, sudah reda, kami mempunyai waktu yang cukup untuk melihat secara komprehensif penyelesaian menyeluruh. Karena asap ini bukan masalah kabinet. Ini masalah terus-menerus dari semua kutukan dan kebijakan yang kita ambil selama ini," kata dia.
Ia mengatakan dalam rapat paripurna Jumat siang ini, Fraksi NasDem akan mengutarakan pendapatnya terkait dengan sikap tidak setuju terhadap pembentukan Pansus Kebakaran Hutan tersebut. "Apabila ada hak-hak bertanya, saya akan mengusulkan hal (penolakan) itu, dengan alasannya," ujar Johnny.
Siang ini, sidang paripurna DPR sedang berlangsung. Ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam sidang paripurna di antaranya Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016, penggantian Antarwaktu anggota Dewan serta pembentukan Pansus Kebakaran Hutan. Adapun rencana pembentukan Pansus Kebakaran Hutan ini, sudah mendapat persetujuan sembilan fraksi di DPR. Hanya Fraksi Nasdem yang menolak pembentukan pansus tersebut.
DESTRIANITA KUSUMASTUTI