Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragis, Mahasiswa Unpar Jatuh dari Bus Wisata Bandros  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Terlihat beberapa anak sedang berada di atas bus bandros, Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Januari 2015. Ratusan wisatawan tak bisa naik Bandros setelah antre selama tiga jam karena hanya satu unit yang jalan dari 2 unit yang beroperasi. TEMPO/Prima Mulia
Terlihat beberapa anak sedang berada di atas bus bandros, Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Januari 2015. Ratusan wisatawan tak bisa naik Bandros setelah antre selama tiga jam karena hanya satu unit yang jalan dari 2 unit yang beroperasi. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Mahasiswa Universitas Parahyangan (Unpar) terjatuh dari bus wisata Bandung Tour on Bus alias Bandros, Rabu, 28 Oktober 2015. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Wastukencana, tepat di samping halaman Balai Kota Bandung.

Nunu, 36 tahun, salah seorang saksi mata, menceritakan, sekitar pukul 11.30 WIB, bus Bandros yang membawa puluhan mahasiswa Unpar melintas tepat di depan lokasi kerjanya. Tiba-tiba seorang mahasiswa yang berdiri di balkon atas terjatuh.

Korban, yang tergeletak di jalan dengan luka parah, langsung dikerumuni dan ditolong orang banyak untuk kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Santo Boromeus, Kota Bandung. "Berdarah banyak. Saya enggak berani lihat lama-lama," ujar Nunu.

BACA JUGA

Kepergok Bareng Dandim Sidoarjo, Ini Curhat Arzetti Bilbina
Bertemu Dandim, Kenapa Arzetti Tak Ngobrol di Lobi Hotel?

Dede, sopir bus Bandros yang ditemui saat olah tempat kejadian, menjelaskan, bus wisata yang dikendarainya itu berangkat dari Lapangan Tegalega seusai upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-87. Di balkon lantai dua bus terdapat sekitar 20 mahasiswa Unpar.

Menurut Dede, korban saat itu sedang mengambil gambar dan ada kemungkinan tak mengindahkan peringatan untuk menunduk saat melewati kabel di atas Jalan Wastukencana. "Sebelum naik, sudah diingatkan kalau di atas harus menunduk. Duduk juga harus menunduk."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dede berdalih saat kejadian ia tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. "Saya ingatkan, 'awas kabel'. Dia masih main kamera, mungkin nyangkut dan kebawa. Bandros tidak boleh ngebut. Saya tidak tahu jatuhnya gimana. Tapi sudah diingatkan untuk menunduk."

Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian. Nama dan kondisi korban saat ini pun belum diketahui. Tempo masih terus berupaya meminta konfirmasi kepada pihak Universitas Parahyangan terkait dengan kejadian tragis itu.

PUTRA PRIMA PERDANA

BERITA MENARIK
Sisi Gelap Arab Saudi: Narkoba, Alkohol, dan Pesta Seks
Penyelundupan 2 Ton Narkoba, Kerajaan Arab Saudi Bermuka Dua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

16 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

27 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

41 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.