TEMPO.CO, Solo - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk melayat neneknya yang meninggal di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 24 Oktober 2015. Namun Presiden Jokowi tidak bisa menunggui hingga acara pemakaman.
Sani Wirorejo, nenek dari Presiden Joko Widodo, tutup usia dalam usia 100 tahun pada Jumat, 23 Oktober 2015, pukul 22.30. Eyang Sani adalah ibu kandung Sujiatmi Noto Miharjo, ibu Presiden Jokowi.
Jokowi tiba di rumah duka pada pukul 08.45 WIB. Seteleh sekitar 1,5 jam berada di rumah pamannya itu, Jokowi langsung meninggalkan rumah duka untuk kembali ke Jakarta. "Iya, ini langsung kembali ke Jakarta," kata Jokowi. Sebab, sore ini dia harus terbang ke Amerika.
Jokowi melayat dengan mengenakan setelan kemeja putih lengan panjang dengan peci hitam di kepala. Sedangkan Iriana mengenakan jilbab merah muda senada dengan warna bajunya. Mereka tiba dengan mengendarai mobil Mercedes Benz B-1522-RFS. Kedatangannya disambut sejumlah pejabat, termasuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang sudah tiba terlebih dulu di rumah duka.
Jenazah akan dikebumikan di pemakaman umum desa Mundu, Gondangrejo, Karanganyar. Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Achmad Yani Nomor 297-299, Kampung Gondang RT 06 RW 02, Manahan.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Jokowi langsung kembali ke Jakarta dan melanjutkan perjalanan ke Amerika. "Agenda tersebut tidak mungkin dibatalkan," katanya. Sebab, persiapan untuk acara tersebut sudah dilakukan sejak lama.
AHMAD RAFIQ
Baca juga:
Skandal Suap: Terkuak, Ini Cara Dewie Limpo Bujuk Menteri
Dewie Limpo Terjerat Suap: Inilah 7 Fakta Mencengangkan