Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Punya 30 Pesantren, Muhammadiyah Yogya Tolak Hari Santri

image-gnews
Sejumlah siswa Muhammadiyah melakukan pawai peringatan Hari Santri Nasional di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, 22 Oktober 2015. Pemerintah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. ANTARA FOTO
Sejumlah siswa Muhammadiyah melakukan pawai peringatan Hari Santri Nasional di Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, 22 Oktober 2015. Pemerintah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski mempunyai 30 pesantren, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta menyatakan tidak ikut merayakan Hari Santri Nasional yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015.

“Tidak ada instruksi khusus soal Hari Santri itu, bagi Muhammadiyah hal-hal seperti ini bukan prinsipil, perlu dibicarakan lagi soal penetapan tanggal itu (22 Oktober),” ujar Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Muhammadyah Kota Yogyakarta Ashad Kusuma Jaya kepada Tempo, Kamis 22 Oktober 2015.

Untuk menyambut Hari Santri, ratusan santri di Kota Yogyakarta, khususnya dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) menggelar aksi long march di sepanjang Malioboro pada Kamis 22 Oktober 2015.

Ashad mengatakan Muhammadyah Kota Yogyakarta tak pernah mengeluarkan instruksi bagi kalangan pondok pesantrennya agar menolak Hari Santri Nasional itu. “Kami masih menolak penetapan Hari Santri itu dengan harapan negara tidak terlalu mencampuri urusan keagamaan,” ujar Ashad. Namun bukan berarti tanpa campur tangan negara itu lantas Muhammadyah mengajak ke arah negara sekuler.

“Penetapan hari santri ini dikhawatirkan memecah antara kalangan santri dan non-santri (abangan), namun tak masalah ada perayaan itu sepanjang tak ada unsur pemaksaan,” ujarnya.

Muhammadyah tetap berharap Presiden Jokowi akan meninjau lagi penetapan hari santri nasional itu sehingga hari keagamaan bisa dirayakan seluruh umat tanpa kekhawatiran potensi bakal memecah umat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait jika perayaan hari santri ini kelak mendapatkan fasilitasi dari Kementerian Agama di wilayah, Muhammadyah tak mempermasalahkannya. “Kami tidak akan iri pada hal-hal seperti itu, ini bukan prinsipil,” ujarnya.

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Yogyakarta Jadul Maula mengatakan tidak ada instruksi khusus dari Nahdlatul Ulama terkait ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Yogyakarta yang menggelar kirab perayaan Hari Santri. “Itu aksi spontan saja ekspresi para santri untuk merayakan kegembiraan hari santri,” ujar Jadul.

Adapun Kepala Kantor kementerian Agama Kota Yogyakarta, Sigit Warsita menuturkan, pihak kementerian sebelumnya sudah melakukan pemberitahuan adanya peringatan hari santri nasional itu kepada 600-an santri dari berbagai pondok pesantren di DIY yang hadir dalam sebuah acara keagamaan di Kabupaten Kulonprogo. “Namun karena waktunya mepet, untuk perayaan pertama ini memang belum ada fasilitasi untuk perayaan itu,” ujar Sigit.

PRIBADI WICAKSONO

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

44 menit lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

59 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

2 jam lalu

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung program-program unggulan Prabowo-Gibran termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca 20 Oktober 2024, setelah Presiden-Wakil Presiden Terpilih dilantik.


Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

3 jam lalu

Dari kiri: Edhy Baskoro Yudhoyono berfoto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.


Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

3 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

Istana Kepresidenan menyebut Jokowi mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran dan menegaskan kembali dukungan penuh pemerintah baru


Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.


Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil

4 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil

Jokowi menunjuk Bahlil menjadi Ketua Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke. Berikut struktur satgas beserta tugasnya.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?