TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah maskapai penerbangan di Kota Palu, Sulawesi Tengah terpaksa membatalkan penerbangan hari ini karena kondisi cuaca tidak memungkinkan.
"Kota Palu kembali diselimuti kabut asap semakin buruk sehingga beberapa maskapai telah membatalkan penerbangan," kata Otoritas Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin, Rabu, 21 Oktober 2015.
Benyamin mengatakan, sejak pagi hari kabut asap tebal sudah menyelimuti wilayah Palu dan sekitarnya.
Sampai dengan pukul 14.00 WITA, jarak pandang masih berada di sekitar 1.000 meter, sementara batas normal seharusnya 3.000 meter untuk pesawat berbadan besar. "Tidak satupun pesawat yang dijadwalkan mendarat hari ini yang tiba," kata Benyamin.
Beberapa maskapai sudah mengumumkan untuk membatalkan penerbangan hari ini karena pesawat yang seharusnya masuk pagi dan sore hari dari Makassar, Jakarta, Surabaya, dan Balikpapan belum juga tiba.
Benyamin menegaskan pesawat yang sudah diberangkatkan pada hari ini, semuanya pesawat yang masuk Selasa malam, 20 Oktober 2015.
"Kalau pesawat yang masuk hari ini tidak ada," katanya.
Sejumlah penumpang yang ke Makassar, Surabaya, dan Jakarta yang seharusnya sesuai jadwal diberangkatkan pada siang hingga sore hari ini, terpaksa kembali pulang ke rumah.
"Ya kami tidak bisa berangkat karena tidak ada pesawatnya," kata Piter Erikson, calon penumpang Lion Air tujuan Jakarta.
Penumpang berkewargaan Swedia itu berharap pesawat Lion Air bisa mendarat pada malam hari sehingga bisa berangkat.
"Kalau tidak, kami harus menunggu sampai besok hari," katanya. Wisatawan itu baru saja mengunjungi obyek wisata burung di kawasan Taman Nasional Lore Lindu.
"Saya baru saja pulang dari Danau Tambing, obyek wisata yang berjarak sekitar 90 km dari Palu itu," kata Erikson.
Erikson khusus datang dari negaranya hanya untuk mengamati berbagai jenis burung yang ada di sekitar danau Tambing.
Sumianti, penumpang Lion Air tujuan Surabaya. "Hari ini sudah dipastikan penerbangan ke Surabaya batal karena tidak ada pesawat masuk," katanya.
Sejumlah maskapai yang telah memastikan tidak ada penerbangan, antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Wings Air.
ANTARA
