TEMPO.CO, Makassar - Ada yang berbeda dengan rumah Dewi Yasin Limpo. Dua rumah Dewi Yasin Limpo di Makassar yang Tempo kunjungi memiliki perbedaan penjagaan yang mencolok.
Rumah Dewi di perumahan elite Citraland, Jalan Aroepala, perbatasan Makassar dengan Kabupaten Gowa, dijaga sangat ketat. Ketika Tempo mendatanginya, petugas keamanan setempat menghalangi.
Petugas keamanan bernama Sadaruddin melarang Tempo mendekat. Bahkan untuk sekadar masuk area kompleks pun dilarang. “Saya dititipi pesan, tidak ada yang bisa masuk,” katanya Rabu, 21 Oktober 2015.
Baca: Dewi Yasin Limpo Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Petugas keamanan juga melarang pengambilan gambar. “Mengambil gambar juga tidak bisa,” ujar Sadaruddin. Alhasil, Tempo hanya bisa mengamati bangunan dua lantai itu dari jauh.
Kondisi berbeda ditemui Tempo pada rumah Dewi di Jalan Pengayoman F11 Nomor 17, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Pintu gerbang rumah berlantai satu itu terkunci. Namun tidak ada orang yang tampak berjaga di sana.
Rumah yang memiliki cat dinding kuning dan cokelat itu tampak sepi dan tidak ada aktivitas apa pun di sana. Semua pintu dan jendela rumah tertutup rapat. Satu lampu teras masih menyala.
Daeng Gassing, Ketua RT 02 RW 01, Kelurahan Masale, menuturkan rumah itu memang jarang ditempati Dewi. Sejak Dewi duduk di Senayan, rumah tersebut lebih sering ditinggal. Hanya anak-anak Dewi serta asisten rumah tangga yang biasa terlihat di sana.
Selasa kemarin, Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok Dewi. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Hati Nurani Rakyat itu diduga terlibat kasus korupsi.
AAN PRANATA