Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Angin Kencang, Petugas Kesulitan Padamkan Api di Gunung Lawu

image-gnews
Kebakaran di Gunung Lawu dilihat dari kawasan Perkebunan Teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, 25 Agustus 2015. ANTARA/Maulana Surya
Kebakaran di Gunung Lawu dilihat dari kawasan Perkebunan Teh Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, 25 Agustus 2015. ANTARA/Maulana Surya
Iklan

TEMPO.CO, Magetan - Petugas gabungan dari kepolisian, TNI Angkatan Darat, Basarnas, Perhutani, dan warga masih berupaya memadamkan api yang membakar hutan di Lereng Gunung Lawu kawasan Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

"Api masih besar karena anginnya kencang. Petugas berupaya membuat ilaran (parit) untuk mengantisipasi api menjalar," kata Humas Kesatuan Pemangkuan Hutaan Lawu dan sekitarnya, Dwi Sulistjorini, Selasa, 10 Oktober 2015.

Menurut Dwi, kebakaran hutan yang sebelumnya terjadi di sekitar Pos III dan IV sempat meluas hingga Pos II. Namun, hingga Selasa sore api yang sebelumnya berkobar berhasil dipadamkan oleh petugas dengan memukul-mukulkan ranting kayu dan pembuatan ilaran. Kendati demikian, sekitar 700 petugas gabungan masih disiagakan di pos-pos tersebut.

"Di Pos I ada satu titik api kecil dan sedang dipadamkan. Perkembangan yang terbaru api mulai masuk ke barat, wilayah Jawa Tengah," ujar Dwi.

Karena api masih berkobar, Dwi melanjutkan, jalur menuju puncak gunung tetap ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan karena membahayakan bagi para pendaki. Penutupan juga diberlakukan di akses masuk gunung dari Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Hal itu sesuai hasil koordinasi yang dilakukan antarinstansi terkait di dua kabupaten perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Saat jalur pendakian ditutup, Dwi memastikan bahwa sekitar 50 pendaki yang pada waktu kebakaran hutan terjadi, Ahad lalu masih berada di atas telah diturunkan melalui Cemoro Kandang. Meski demikian, proses penyisiran pendaki tetap dilakukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mudah-mudahan korban tidak bertambah dan cukup tujuh yang meninggal dan dua luka berat," ucap Dwi.

Empat dari tujuh korban tewas itu merupakan warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Mereka adalah Awang Feri Frandika, 25 tahun, warga Desa Dungus, Kecamatan Karangasri;Nanang Setia Utama, 16 tahun, warga Desa Beran, Kecamatan Ngawi; Rita Septi Hurika, 21 tahun, warga Desa Gelung, Kecamatan Paron; dan Sumarwan, 48 tahun, warga Desa Beran, Kecamatan Ngawi.

Sedangkan, dua korban lain yang telah berhasil diindentifikasi adalah Joko Prayitno, 31 tahun, Jalan Asia Baru, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat; dan Kartni, 29 tahun, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Adapun korban lainnya belum berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa TImur karena kondisinya hangus terbakar. Identifikasi dilakukan di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah dr Sayidiman, Magetan.

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Magetan Ajun Komisaris Suwadi, mengatakan enam jenazah yang identitasnya sudah dapat dipastikan telah diserahkan kepada pihak keluarga dalam dua gelombang. Untuk jenazah korban asal Ngawi dikirim Selasa pagi. Sedangkan, dua jenazah asal Jakarta dikirim Selasa siang.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

9 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.


Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

12 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

13 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

13 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

14 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.


Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

14 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops OKI dan Daops Lahat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa, 7 November 2023. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 60 orang petugas Manggala Agni dari Daops OKI, Banyuasin, Lahan dan Muba untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut yang terbakar sejak 30 Agustus 2023. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.


Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

18 hari lalu

Kebakaran hutan membakar area di Santa Juana, dekat Concepcion, Cile, 4 Februari 2023. REUTERS/Ailen Diaz
Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?


Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

25 hari lalu

Petugas berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu 15 Januari 2022. ANTARA/HO-UPT Damkar Bintan Timur
Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?


KLHK Lawan Putusan Pailit Perusahaan Pembakar Hutan, Ungkap Persekongkolan Kurator

45 hari lalu

Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Rasio Ridho Sani, kedua dari kiri, saat konferensi pers di Kantor KLHK, Senin 12 Februari 2024. TEMPO/IRSYAN
KLHK Lawan Putusan Pailit Perusahaan Pembakar Hutan, Ungkap Persekongkolan Kurator

KLHK mengumumkan tengah melakukan perlawanan atas putusan pailit PT RKK oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan.


Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

52 hari lalu

Pohon-pohon terbakar menyusul meluasnya kebakaran hutan di Vina del Mar, Chili 3 Februari 2024. REUTERS/Rodrigo Garrido
Kebakaran Hutan Tewaskan 123 dalam Bencana Terburuk Chile sejak Gempa 2010

Kebakaran hutan yang sejauh ini telah menewaskan 123 orang dan menghanguskan seluruh lingkungan disebut Presiden Chile sebagai tragedi sangat besar.