TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Sundari, menyatakan pihaknya siap mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk maju dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017. Namun ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan PDIP juga akan mendukung calon lainnya.
"PDIP masih posisi standby siap dilamar dan melamar Ahok maupun calon-calon yang lain," kata Eva kepada Tempo pada Senin, 19 Oktober 2015.
Meski ada indikasi bagi PDIP untuk memberi dukungan kepada Ahok, menurut Eva, saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan pilkada 2017 karena PDIP sedang berfokus pada pilkada serentak. "Setahu saya, PDIP belum ada move apa pun untuk pemilihan gubernur. Masih wait and see. Prioritas saat ini adalah pilkada serentak," katanya. (Lihat video Para Penantang Ahok, Ahok: Saya Dilawan Makin Loncat!)
Kemarin, lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan peluang Ahok untuk terpilih dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lebih tinggi dibanding para calon lawan. Hal ini dapat menjadi sinyal bagi partai politik untuk meminang Ahok maju dalam pilkada 2017.
Menurut Eva, peluang memberi dukungan kepada Ahok atau kandidat gubernur lain bisa saja terjadi. Sebab, PDIP belum menetapkan pilihan, termasuk terhadap kader internal partai, seperti Djarot Saiful Hidayat dan Boy Sadikin, yang santer diberitakan akan didukung penuh oleh PDIP.
PDIP sendiri menetapkan syarat yang harus dipatuhi para calon untuk dapat dipinang PDIP dalam pilkada 2017. "Syarat berlaku umum, di dalam dan di luar PDIP, ideologis, pro-trisakti, kompetensi, kapabilitas, dan elektabilitas tinggi," ucapnya.
DESTRIANITA K