TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah awak media salah mengenali seorang wanita berpakaian dan berkerudung hitam yang keluar dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai Fransisca Insani Rahesti, yang diduga memberikan uang suap kepada mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, dalam kaitannya dengan kasus yang membelit Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti
"Bu, minta konfirmasinya apa betul ibu yang memberikan uang kepada Rio," tanya salah satu wartawan yang berusaha mencegat wanita tersebut, di gedung KPK, Jakarta Selatan, pada Senin, 19 Oktober 2015.
Sambil menutup setengah wajahnya dengan kerudung, wanita itu menampik. "Kalian salah alamat," katanya.
Sejumlah wartawan terus menanyakan identitas wanita tersebut. "Kalau bukan, ibu ngomong saja." Wanita itu melangkah cepat dan tetap bungkam, ia segera menaiki taksi yang dihentikan oleh salah satu petugas pengamanan KPK.
Wanita yang disangka sebagai Fransisca ternyata diketahui adalah Suprihatiningsih, karyawan salah satu kantor money changer PT Piti Pili, yang juga berada dalam daftar pemeriksaan hari ini. Suprihatiningsih diperiksa sebagai saksi atas kasus tindak pidana korupsi Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, atas tersangka Jamaluddien Malik.
Juru bicara sementera KPK, Yuyuk Andriati, mengonfirmasi bahwa Fransisca masih diperiksa. "Masih diperiksa," katanya. Fransisca yang datang sejak pukul 9 pagi, diperiksa sebagai saksi atas tersangka Patrice Rio Capella, dalam kasus tindak pidana korupsi suap pada anggota DPR.
FRISKI RIANA