Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Kabut Asap, ISPA Jangkiti 425 Ribu Jiwa di 7 Provinsi

Editor

Anton Septian

image-gnews
Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) menggunakan masker saat  upacara di sekolah mereka, SD 03 Koto Tuo Pulutan, Kab.Limapuluhkota, Sumatera Barat, 14 September 2015. Pemkab setempat sudah membagikan 180 ribu masker yang diprioritaskan kepada anak-anak untuk mengantisipasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ANTARA/Iggoy el Fitra
Sejumlah siswa sekolah dasar (SD) menggunakan masker saat upacara di sekolah mereka, SD 03 Koto Tuo Pulutan, Kab.Limapuluhkota, Sumatera Barat, 14 September 2015. Pemkab setempat sudah membagikan 180 ribu masker yang diprioritaskan kepada anak-anak untuk mengantisipasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ANTARA/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 425.377 orang terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat dampak kebakaran lahan dan hutan di tujuh provinsi sejak Juni lalu. Menurut Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, sebagian orang yang terserang ISPA sempat dilarikan ke rumah sakit.

“Seperti warga di Palangkaraya,” kata dia di kompleks parlemen, Jumat, 16 Oktober 2015. “Tapi mereka boleh pulang karena dinyatakan sehat setelah dirawat.”

Nila mengatakan jumlah penderita ini meningkat di beberapa daerah. "Peningkatan terjadi sebesar 15-20 persen," kata dia. Peningkatan penyakit ISPA terjadi di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. ISPA, kata Nila, terjadi akibat bakteri di udara dengan indeks standar pencemaran di atas 300.

Dia menyarankan agar masyarakat mengurangi kegiatan keluar rumah, menggunakan masker, dan menjaga daya tahan tubuh guna menghindari penyakit ini. “Anak kecil, orang tua, dan ibu hamil jangan terlalu banyak terpapar asap.”

Senin pekan lalu, Dinas Kesehatan Riau mengungkapkan sebanyak 63.497 warganya menderita sakit akibat terpapar asap sejak Juni lalu. Kepala Dinas Kesehatan Riau Andra Sjafril menyatakan sebanyak 52.852 orang dari mereka terserang ISPA. Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan merilis asap telah menyebabkan 86.450 warga menderita ISPA. Angka itu melonjak dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 55.115 orang.

Kementerian Kesehatan telah menurunkan tim kesehatan dan mengirim bahan medis habis pakai dengan total 27.599 ton ke delapan provinsi yang terkena dampak asap.  Bahan medis habis pakai didistribusikan ke Kepulauan Riau, antara lain paket obat (antibiotik), seratus masker, dan 1.700 masker N95.  Kementerian Kesehatan juga mengirim masker 445 ribu buah, masker N95 1.500 buah, Oxycan 400 kaleng, serta paket obat untuk ISPA dan tetes mata ke Riau.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

22 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

23 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

42 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.


Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)
Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.