TEMPO.CO, Banda Aceh - Gudang dan ruangan Konsistori Gereja Protestan di Indonesia Barat (GPIB) Kota Sabang, Provinsi Aceh nyaris terbakar. Api berhasil dipadamkan dengan cepat. Aparat Kepolisian sedang menyelidiki penyebab kebakaran yang tak menimbulkan korban jiwa itu.
Kepala Polres Kota Sabang, Ajun Komisaris Besar Nurmeiningsih mengatakan peristiwa itu terjadi Jumat malam, sekitar pukul 23.00 WIB. "Api cepat dipadamkan, hanya ada bekas asap hitam," ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 17 Oktober 2015.
Baca Juga:
BERITA MENARIK
Ahok: Tuhan Nggak Dengar Kalau Pengajian Nggak di Monas?
Mayat Sempat Hidup Lagi Sebelum Otoposi, Akhirnya Meninggal
Menurut dia, pendeta memang tinggal di sana. Sehingga ketika melihat adanya api, dia berusaha memadamkan dan meminta pertolongan. Tempat ibadah itu persisnya terletak di Tektok Kota Atas, Kecamatan Sukakarya. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian.
Polisi belum memastikan penyebabnya. Dari oleh Tempat Kejadian Perkara ditemukan bekas congkelan jendela di ruang Konsistori. Juga ada bau minyak tanah di sekitarnya. "Kami sedang mendalami dan menyelidiki penyebabnya lebih lanjut," ucap Nurmeiningsih.
ADI WARSIDI
BACA JUGA
Kisah Pisau Sayur Pencabut Nyawa Ibu dan Anak di Cakung
Megawati Terima Doktor Honoris Causa dari Korea