Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen Universitas Kediri Mogok, Mahasiswa Kebingungan

image-gnews
REUTERS/Cheryl Ravelo
REUTERS/Cheryl Ravelo
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Puluhan dosen dan karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kediri  melakukan mogok kerja. Akibatnya, aktivitas perkuliahan ribuan mahasiswa pun terganggu.

Aksi mogok para dosen dan karyawan itu sudah yang ketiga kalinya. Sejak pagi tadi mereka menolak masuk kantor dan melakukan pekerjaan sebagai bentuk protes kepada Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Eva Dwi Damayanti. “Kami sudah tidak mau lagi dipimpin dia,” kata Edo, salah satu karyawan administrasi yang turut mogok, Jumat, 16 Oktober 2015.

Bersama 70 dosen dan karyawan kantor, sejak pagi tadi Edo memilih duduk-duduk di ruang administrasi kampus. Mereka meminta dipertemukan dengan Rektor dan pengurus yayasan untuk mencari titik temu perseteruan dosen dan karyawan dengan dekan. Para karyawan dan dosen ini tak mau kembali ke kelas hingga Rektor Unik Djoko Rahardjo membuka komunikasi dengan mereka.

Menurut Edo, kepemimpinan Eva di Fakultas Ilmu Kesehatan selama satu tahun terakhir memicu suasana tidak kondusif. Eva dinilai terlalu otoriter, intimidatif terhadap anak buah, dan tak transparan soal keuangan. Dia juga kerap mengancam akan memecat mereka jika tak patuh pada ketentuannya. “Kalau tak mau saya akan cari pengganti,” kata Edo menirukan ancaman atasannya itu.

Hal inilah yang membuat para dosen dan karyawan tak betah dan menuntut pencopotan Eva sebagai pimpinan fakultas. Namun meski telah dua kali melakukan aksi mogok hingga mengganggu aktivitas perkuliahan mahasiswa, tak ada tanggapan sama sekali dari Rektor. Karena itu untuk ketiga kalinya mereka kembali melakukan aksi mogok bekerja pada hari ini hingga tuntutan mengganti Dekan dipenuhi.

Akibat aksi boikot tersebut aktivitas perkuliahan di Fakultas Ilmu Kesehatan Unik tampak lengang. Sejumlah mahasiswa tampak duduk-duduk di bangku halaman tanpa ada perkuliahan yang berlangsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dewi, salah satu mahasiswa asal Papua membenarkan adanya aksi mogok dosen ini. Menurut dia awal pekan lalu pihak kampus mengumumkan libur dua hari karena seluruh dosen sedang rapat soal pergantian Dekan. “Tapi saya tidak tahu kalau itu mogok,”katanya.

Bahkan hari ini di saat para dosen berkumpul di ruang administrasi kampus tak banyak mahasiswa yang tahu. Dewi baru sadar jika para pengajarnya mogok setelah SMS yang dia kirimkan ke dosen perihal perkuliahan hari ini tak mendapat respon.

Fakultas Ilmu Kesehatan Unik ini memiliki tiga program studi, yakni Kebidanan, Keperawatan, dan Farmasi. Dengan jumlah mahasiswa mencapai 1.700 per angkatan, jumlah mahasiswa yang tengah belajar di kampus ini mencapai ribuan orang dari berbagai daerah.

Hingga berita ini ditulis tak ada satupun pejabat kampus yang memberikan keterangan atas aksi tersebut.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton

26 Mei 2023

BNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton

BNI UI Half Marathon 2023 akan digelar pada Ahad, 16 Juli 2023.


USU Terbaik di Indonesia Versi SIR, Kalahkan UI, ITB, IPB, UGM

8 Mei 2019

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Runtung Sitepu (tengah) saling memberi salam setelah menyampaikan orasi di kampus USU, Medan, Sumatra Utara, Senin, 8 Oktober 2018. Orasi Presiden yang dihadiri ribuan mahasiswa dan <i>civitas academica</i> tersebut dalam rangka Dies Natalis Ke-66 USU. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
USU Terbaik di Indonesia Versi SIR, Kalahkan UI, ITB, IPB, UGM

USU meraih peringkat pertama universitas terbaik di Indonesia tahun 2019 d versi Seimago Institution Ranking atau SIR


SNMPTN 2019: UI Terima 1.656 Mahasiswa dari 18 Ribu Pendaftar

22 Maret 2019

Kampus UI (twitter/UI)
SNMPTN 2019: UI Terima 1.656 Mahasiswa dari 18 Ribu Pendaftar

SNMPTN 2019: UI menerima 1.656 mahasiswa baru dari 18.733 pendaftar


Universitas Indonesia Kirim Relawan ke 3 Daerah Bencana

7 Januari 2019

Perpustakaan pusat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. TEMPO/Seto wardhana
Universitas Indonesia Kirim Relawan ke 3 Daerah Bencana

Tim Universitas Indonesia (UI) Peduli mengirimkan 67 relawan ke tiga daerah yakni Banten, Lampung, dan Sukabumi.


Akademisi Kini Jarang Bahas Kemiskinan, Apa Kata Anies Baswedan?

25 Maret 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi pasca banjir di Cililitan Kecil, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat, 9 Februari 2018. FOTO: Tempo/Hendartyo Hanggi
Akademisi Kini Jarang Bahas Kemiskinan, Apa Kata Anies Baswedan?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini kaum terpelajar tak banyak membicarakan isu kemiskinan dan ketimpangan sosial.


Pemasaran Apartemen Khusus Wanita di Margonda Gandeng Iluni UI

12 Desember 2017

Female Apartment Adhigrya Pangestu. adhigryapangestu.id
Pemasaran Apartemen Khusus Wanita di Margonda Gandeng Iluni UI

Apartemen khusus wanita yang berlokasi di Margonda, Depok dibanderol dengan harga mulai Rp 600 jutaan.


Mantan Rektor Jadi Tersangka, Unair Beri Bantuan Hukum

31 Maret 2016

Universitas Airlangga. TEMPO/Sunudyantoro
Mantan Rektor Jadi Tersangka, Unair Beri Bantuan Hukum

KPK menganggap Fasichul Lisan telah menyalahgunakan wewenangnya dan merugikan keuangan negara sekitar Rp 85 miliar.


Korupsi, Pengadilan Perberat Vonis Mantan Wakil Rektor UI

9 April 2015

Terdakwa kasus proyek pengadaan dan pemasangan teknologi informasi di perpustakaan UI  Tafsir Nurchamid menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 6 Agustus 2014.  Jaksa membacakan dakwaan yang menyebutkan terdakwa bersama Gumilar Rusliwa Sumantri dan terdakwa lainnya  melawan hukum dan melakukan perbuatan tindak pidana. ANTARA/Vitalis Yogi Trisna
Korupsi, Pengadilan Perberat Vonis Mantan Wakil Rektor UI

Tafsir Nurchamid divonis tiga tahun penjara.


Bekas Wakil Rektor UI Divonis 2,5 Tahun Penjara  

3 Desember 2014

Tafsir Nurchamid menjalani sidang perdana dengan agenda mendengarkan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 6 Agustus 2014. Dugaan korupsi ini telah merugikan keuangan negara sebesar Rp13,076 miliar. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bekas Wakil Rektor UI Divonis 2,5 Tahun Penjara  

Negara merugi hingga Rp 13 miliar akibat kasus itu.


Wakil Rektor UI Berharap Divonis Ringan  

3 Desember 2014

Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan dan instalasi teknologi informasi gedung Perpustakaan Pusat UI, Tafsir Nurchamid, menjalani sidang perdana dengan agenda mendengarkan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 6 Agustus 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wakil Rektor UI Berharap Divonis Ringan  

Tafsir juga menerima sebuah komputer desktop merek Apple dan

sebuah iPad.