PKB Surabaya Pecah Antara Rasiyo-Lucy dan Risma-Whisnu  

TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 24 Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Kebangkitan Bangsa Kota Surabaya menyatakan mendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Rasiyo-Lucy Kurniasari. Mereka yang mengatasnamakan Forum PAC PKB Surabaya itu mendeklarasikan dukungan di sebuah rumah makan di Kota Surabaya pada Kamis sore, 15 Oktober 2015.

Deklarasi ini minus tujuh PAC dan juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Kota Surabaya Syamsul Arifin. "Kami hanya memfasilitasi beberapa PAC yang ingin bersilaturahmi dengan Rasiyo-Lucy," kata Koordinator Forum PAC Surabaya Hanafi.

Menurut dia, acara silaturahmi dan deklarasi digelar sepengetahuan Ketua DPC Syamsul Arifin. Namun disebutkannya bahwa Syamsul meminta untuk menunggu hasil rapat pengurus. Karena berbagai desakan, maka instruksi dari Syamsul itu diabaikan. “Kami fasilitasi supaya lebih jelas arah PKB ke mana,” ujar Hanafi kepada wartawan di lokasi.

Hanafi menyatakan bahwa 24 PAC yang hadir pada acara itu tidak khawatir dengan sanksi yang akan diberikan oleh partainya. Mereka berdalih deklarasi tidak melanggar AD/ART. “Kami yakin keputusan DPC juga akan mengikuti aspirasi pengurus PAC dalam mengarahkan dukungannya pada pilkada Surabaya,” tuturnya.

Adapun calon Wali Kota Surabaya Rasiyo mengaku dukungan itu menambah keyakinannya untuk mengalahkan pasangan inkumben Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana. Dia mengutip dukungan yang sama dideklarasikan di tempat yang sama sebelumnya dari sejumlah bekas kader PDIP. “Saya yakin dukungan ini 100 persen, sehingga membuat kami semakin optimistis menang,” ucapnya.

Rasiyo juga berjanji kepada kader PKB untuk memperbaiki komunikasi antara birokrasi dan partai politik di Surabaya. Dia menilai, selama lima tahun ini, komunikasi yang terjadi buruk. “Insya Allah saya akan berusaha memperbaiki Surabaya menjadi lebih baik,” ujarnya.

MOHAMMAD SYARRAFAH