Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Risma Persoalkan Kampanye Stiker Rasiyo-Lucy

Editor

Zed abidien

image-gnews
Bakal calon Wali Kota Surabaya, Rasiyo (kiri) didampingi pasangannya bakal calon Wakil Wali Kota Lucy Kurniasari menabuh gendang sambil berjalan menuju kantor KPUD Surabaya, Jawa Timur, 8 September 2015. ANTARA/Tri SP
Bakal calon Wali Kota Surabaya, Rasiyo (kiri) didampingi pasangannya bakal calon Wakil Wali Kota Lucy Kurniasari menabuh gendang sambil berjalan menuju kantor KPUD Surabaya, Jawa Timur, 8 September 2015. ANTARA/Tri SP
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Tim pemenangan pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana menganggap Panitia Pengawas Pemilu Kota Surabaya tidak tegas dalam mencopot stiker pasangan lawannya, Rasiyo-Lucy Kurniasari. Sebab, sampai saat ini masih banyak stiker Rasiyo-Lucy terpasang di kaca belakang mobil angkutan umum di Kota Surabaya.

“Padahal stiker atau stiker oneway di angkutan umum secara ukuran sudah menyalahi aturan, termasuk isi tulisan spanduk," kata Didik Prasetiyono, juru bicara tim pemenangan pasangan Risma-Whisnu, Rabu, 14 Oktober 2015.

Menurut Didik, sebenarnya stiker itu sebelumnya pernah ada dicopot paksa di Terminal Joyoboyo. Namun sampai saat ini masih banyak terpasang. Stiker itu, kata dia, tidak sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2015 karena bukan buatan resmi dari KPU Kota Surabaya.

Padahal, dalam aturan tersebut sudah jelas bahwa semua alat peraga kampanye yang bukan buatan KPU dilarang ditampilkan oleh siapapun, termasuk oleh tim pasangan calon, terkecuali di posko pemenangan pasangan calon yang bersangkutan.

Bahkan, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya ini juga mempertanyakan kegiatan pasangan calon lain yang melibatkan tempat pendidikan sebagai tempat sosialisasi dan ternyata hingga saat ini pula tidak ada langkah tegas dari Panwaslu sebagai instansi pengawas pilkada. “Terus, selama ini Panwaslu kemana aja?” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Didik mendesak kepada Panwaslu untuk tegas menindak segala pelanggaran yang terjadi, jangan hanya beralasan kurang personel atau alasan lainnya, karena masih ada linmas atau satpol PP yang akan ikut membantu menindaknya. “Tim Risma belum merasakan kinerja tegas dari Panwaslu,” kata dia.

Berbagai desakan ini, ujar Didik, hanya untuk menjadikan pilkada Surabaya lebih berintegritas dan memperlakukan masing-masing pasangan calon setara dalam hal penegakan hukumnya. “Jadi, tidak ada tujuan lain selain menginginkan pilkada Surabaya yang berintegritas,” kata dia.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 jam lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

3 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

3 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

7 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

9 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

9 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

10 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.


Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

12 hari lalu

Mensos Risma Dapat Apresiasi dari Direktur Tata Kelola Public OECD

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) di Paris, Perancis, Rabu, 10 April 2024.