Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asap di Gunung Merbabu Muncul Lagi  

image-gnews
Sejumlah titik-titik api kebakaran hutan lereng Gunung Merbabu terlihat dari Kecamatan Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, 21 Agustus 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Sejumlah titik-titik api kebakaran hutan lereng Gunung Merbabu terlihat dari Kecamatan Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, 21 Agustus 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - Belum genap sepekan setelah dipadamkan, kebakaran hutan di Gunung Merbabu kembali terjadi pada Rabu, 14 Oktober. “Asap kembali terlihat di hutan atas Dukuh Ngendro, Kecamatan Ngargoloka, Kecamatan Ampel,” ucap Komandan Komando Rayon Militer Ampel Kapten (Arm) Joko Priyatno.

Kepala Posko Penanggulangan Kebakaran Gunung Merbabu itu mengatakan kepulan asap terlihat dari Posko Remaja Pecinta Alam (Rempala) Merbabu, Dukuh Wonolelo, Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, sejak pukul 09.30. Menurut dia, kebakaran hutan di atas Dukuh Ngendro sebenarnya sudah dipadamkan relawan dan warga pada Selasa lalu.

Selain di hutan atas Dukuh Ngendro, pemadaman secara manual dengan cara mengorek semak-semak yang terbakar pada Selasa lalu dilakukan di hutan atas Dukuh Ganduman, Desa Sampetan, Kecamatan Ampel. Joko menduga api kembali berkobar di hutan atas Dukuh Ngendro karena wilayah tersebut diterpa angin kencang. “Lahan yang terbakar itu sifatnya mirip dengan gambut. Bagian atasnya memang padam, tapi bawahnya masih panas. Kena angin kencang bisa menyala lagi,” ujar Joko.

Dia memperkirakan api akan padam sendiri pada sore hari setelah angin mereda. Adapun hutan di atas Dukuh Ganduman hingga Rabu siang terpantau tidak mengepulkan asap.

Kebakaran hutan di Gunung Merbabu terjadi sejak 27 September lalu. Selain membakar hutan di sebagian wilayah Boyolali, api membakar hutan di atas Dukuh Cingklok, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Menurut data Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, total luas lahan yang terbakar mencapai 40-50 hektare.

Selain secara manual lewat jalur darat, pemadaman dilakukan dengan pengeboman air pada Kamis dan Jumat pekan lalu. Selama dua hari itu, satu pesawat tipe Air Tractor yang didatangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengebom air sebanyak 14 kali. Sekali terbang, pesawat yang dioperasikan PT ASI Pudjiastuti Aviation, maskapai penerbangan milik Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, tersebut menumpahkan 3.200 liter air.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Boyolali Kurniwawan Fajar Prasetyo menuturkan pengeboman air dinilai efektif memadamkan kebakaran hutan di Gunung Merbabu. “Lokasi kebakaran itu sulit dijangkau karena berupa tebing-tebing curam,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian, pemadaman melalui jalur darat terus dilakukan setelah pengeboman air dari udara.

Joko menjelaskan, selama masih terjadi kebakaran hutan, pemerintah desa di Kecamatan Ampel dilarang membuka akses jalur pendakian. “Di Ampel tidak ada jalur pendakian resmi. Tapi, kalau sampai ada pendaki yang nekat melintasi jalur tidak resmi, kepala desa yang mengizinkannya harus berhadapan dengan saya,” ucap Joko.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Wisnu Wibowo berujar, ada empat jalur pendakian di Gunung Merbabu. Jalur pendakian pertama di Kecamatan Selo, Boyolali. Kedua, jalur pendakian Wekas, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Dan yang ketiga dan keempat masing-masing jalur pendakian Cuntel dan Thekelan di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. “Semua jalur pendakian ditutup sejak Agustus,” tuturnya.

Keempat jalur pendakian ke puncak gunung berketinggian 3.155 meter di atas permukaan laut itu, kata Wisnu, baru akan dibuka setelah kondisi hutan aman. "Selama masih terjadi kebakaran hutan, kondisi jalur pendakian kami evaluasi terus tiap pekan," ucapnya.

DINDA LEO LISTY


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.


BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

29 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.


Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

33 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

34 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

34 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

34 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.


Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

35 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops OKI dan Daops Lahat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa, 7 November 2023. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 60 orang petugas Manggala Agni dari Daops OKI, Banyuasin, Lahan dan Muba untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut yang terbakar sejak 30 Agustus 2023. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.


Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

39 hari lalu

Kebakaran hutan membakar area di Santa Juana, dekat Concepcion, Cile, 4 Februari 2023. REUTERS/Ailen Diaz
Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?


Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

46 hari lalu

Petugas berupaya memadamkan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu 15 Januari 2022. ANTARA/HO-UPT Damkar Bintan Timur
Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?


KLHK Lawan Putusan Pailit Perusahaan Pembakar Hutan, Ungkap Persekongkolan Kurator

12 Februari 2024

Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan KLHK, Rasio Ridho Sani, kedua dari kiri, saat konferensi pers di Kantor KLHK, Senin 12 Februari 2024. TEMPO/IRSYAN
KLHK Lawan Putusan Pailit Perusahaan Pembakar Hutan, Ungkap Persekongkolan Kurator

KLHK mengumumkan tengah melakukan perlawanan atas putusan pailit PT RKK oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Medan.