Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Kepala Daerah Tunggal, Ini yang Tertera di Surat Suara

image-gnews
Bakal calon bupati Indramayu Toto Sucartono menunjukan surat undangan penetapan calon bupati dari KPUD Indramayu, Jawa Barat, 24 Agustus 2015. Toto Sucartono memprotes pengunduran diri cawabup pasangannya, Rasta Wiguna karena dianggap dilakukan secara sepihak. ANTARA/Dedhez Anggara
Bakal calon bupati Indramayu Toto Sucartono menunjukan surat undangan penetapan calon bupati dari KPUD Indramayu, Jawa Barat, 24 Agustus 2015. Toto Sucartono memprotes pengunduran diri cawabup pasangannya, Rasta Wiguna karena dianggap dilakukan secara sepihak. ANTARA/Dedhez Anggara
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, format surat suara yang akan dicbolos dalam pilkada calon tunggal sudah diperlihatkan KPU RI. “Kalau surat suaranya tidak berubah, di bagian atas ada foto calon. Terus di bawahnya ada pertanyaan setuju atau tidak setuju. Di bagian bawah sebelah kiri dan kanan ada kotak. Kotak kiri untuk mencoblos setuju dan kanan tidak setuju," kata dia di Bandung, Rabu, 13 Oktober 2015.

Yayat mengatakan, format surat suara itu sempat ditunjukkan dalam rapat bersama KPU RI di Jakarta belum lama ini yang dihadiri penyelenggara Pilkada dari daerah-daerah dengan calon tunggal. Sejumlah persoalan sempat didiskusikan dalam pertemuan itu berkaitan dengan penyelenggaraan pilkada dengan calon tunggal. Salah satunya, jika jumlah surat suara yang mencoblos kotak tidak setuju lebih banyak. “Kalau tidak setuju menang, berarti Pemilu ditunda 2017,” kata dia.

Menurut Yayat, KPU RI sudah menerbitkan Keputusan KPU yang menejadi panduan persiapan penyelenggaraan pilkada dengan calon tungggal yang pencobolosannya diselenggarakan serempak pada 9 Desember 2015. “Tahapannya sudah ada panduannya dari KPU, yang lain-lain menyusul. KPU kabupaten/kota tinggal mengikuti itu,” kata dia.

Yayat mencontohkan, sudah menginstruksikan pada KPU Kabupaten Tasikmalaya yang menyelenggarakan pilkada calon tunggal di wilayahnya untuk melakukan persiapan mengikuti panduan tersebut. “Pertama mencabut keputusan penundaan Pemilu, kemudian menghidupkan lagi PPK dan PPS, serta melakukan revisi terhadap beberapa keputusan KPU berkaitan dengan pedoman teknis seperti soal jadwal kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, soal logistik dan sosialisasi,” kata dia.

Salah satu revisi jadwal itu misalnya, penetapan bakal calon menjadi calon tunggal pilkada. “Penetapannya calon kepala daerahnya tanggal 22 Oktober 2015. Sekarang ini KPU sedang melaksanakan kegiatan verifikasi berkas bakal calon dan pemeriksaan kesehatan,” kata Yayat.

Yayat mengatakan, perbedaaan lainnya dalam pilkada calon tunggal ada pada saat kampanye karena hanya diikuti oleh calon tunggal. Dia mengakui, dalam pembahasan bersama KPU RI sempat muncul kekhawatiran kemungkinan pihak yang tidak setuju dengan calon kepala daerah itu untuk ikut kampanye meminta warga agar tidak memilih calon tersebut. Namun akhirnya diputuskan tidak boleh ada kampanye soal itu dengan alasan bukan peserta Pemilu. “Untuk sementara yang berhak kampanye hanya peserta Pemilu,” kata dia.

Menurut Yayat, pihaknya juga wanti-wanti pada KPU Kabupaten Tasikmalaya agar hati-hati mensosialisasikan pelaksanaan pilkada calon tunggal ala Referendum ini karena riskan dituding mengkampanyekan calonnya. “KPU agar hati-hati soal sosialiasi. Sedikit kepeleset KPU akan terkesan mensosialisasikan calon. Oleh karena itu yang harus disosialisasikan itu referendumnya untuk menghindari kesan mensosialisasikan calon,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yayat mengatakan, dalam pilkada calon tunggal ini, KPU berpotensi dituding tidak netral. “Ujung-ujungnya dituduh tidak netral. Saya instruksikan agar sosialisasinya lebih banyak pada Referendum saja,” kata dia.

Di Jawa Barat ada delapan daerah yang mengikuti pemilihan kepala daerah serentak tahun ini yakni Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, Kabupaten Bandung, Karawang, serta Indramayu. Kabupaten Tasikmalaya satu-satunya daerah di Jawa Barat dengan calon tunggal.

Tiga kali perpanjangan pendaftaran calon kepala daerah di Kabupaten Tasikmalaya tetap menghasilkan calon tunggal yakni pasangan petahana Uu Ruzhanul Haq dan wakilnya Ade Sugianto yang di usung PDIP, Partai Golkar, PAN, PKS. KPU Tasikmalaya kemudian memutuskan menunda pelaksanaan pilkadanya ke 2017.

Selanjutnya, Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan terhadap uji materi lima pasal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah yang mengatur mengenai jumlah peserta dalam pilkada. Dalam putusannya, MK menyatakan mengakomodir calon tunggal dalam pilkada serentak pada Desember 2015 alias peserta pilkada boleh hanya diikuti oleh satu pasangan calon.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

16 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

16 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

22 hari lalu

Petugas PPK menghitung jumlah suara dari formulir C plano saat rekapitulasi suara Pemilu 2024 di kantor Kecamatan Sumur Bandung di Kota Bandung, Jawa Barat, 21 Februari 2024. Setelah rekapitulasi sempat dihentikan oleh KPU RI karena tak akuratnya penghitungan di situs web Sirekap milik KPU, saat ini proses rekapitulasi berlanjut dengan sistem penghitungan manual sesuai formulir C plano dari TPS-TPS. TEMPO/Prima Mulia
KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

27 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

41 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.