Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terlihat Seperti Kucing, Ternyata Anak Macan Kawah Putih  

image-gnews
Film Two Brothers yang dirilis pada 2004 mungkin tidak terlalu populer di Indonesia. Namun film Perancis ini layak ditonton, karena bercerita tentang petualangan dua ekor anak macan yang terpisah karena salah satunya ditangkap manusia, dan ketika dewasa mereka bertemu kembali di sebuah pertarungan. Alamy/telegraph.com
Film Two Brothers yang dirilis pada 2004 mungkin tidak terlalu populer di Indonesia. Namun film Perancis ini layak ditonton, karena bercerita tentang petualangan dua ekor anak macan yang terpisah karena salah satunya ditangkap manusia, dan ketika dewasa mereka bertemu kembali di sebuah pertarungan. Alamy/telegraph.com
Iklan

TEMPO.CO , Bandung: Seekor anak macan tutul segera dilepaskan kembali ke hutan setelah menyantap tujuh ekor ayam, dekat gerbang masuk kawasan wisata alam Kawah Putih di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu 11 Oktober 2015. Sang induk yang menunggunya sekitar 100 meter dari lokasi kandang ayam, kemudian membawanya ke arah puncak pegunungan Patuha.

Keberadaan anak macan tutul tersebut awalnya diketahui seorang warga sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu ketika ingin membuka kandang ayam di kolong huniannya, ia seperti melihat seekor kucing di dalam. Terlihat pula bulu-bulu ayam yang berserakan, pintu kandang lantas ditutup. Setelah dipastikan itu anak macan, warga kemudian melaporkan ke petugas berwenang.

Baca juga:
Rumah Pembunuh Bocah dalam Kardus Jadi Tontonan Warga
Polri Cari Mahasiswi `Cantik` Jadi Duta Humas

Lokasi temuan anak macan tersebut, kata Koordinator pengasuh satwa Pusat Rehabilitasi Aspinall Foundation di Ciwidey, Sigit Ibrahim, sekitar 100 meter dari gerbang masuk lokasi wisata Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung. “Warga tadinya ingin langsung melepaskan anak macan itu, tapi ada yang bilang harus dilaporkan ke petugas dulu,” katanya. Sigit datang ke lokasi setelah diminta bantuan petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk membantu evakuasi dan peralatan seperti kandang.

Sempat jadi tontotan, petugas menjaga warga sekitar dan wisatawan yang mendekat agar macan tersebut tidak stres. Setelah petugas berunding dan pemeriksaan dokter hewan dari Aspinall dari luar kandang ayam menyatakan tidak ada luka, akhirnya anak macan yang telah kenyang itu diputuskan untuk langsung dilepaskan kembali ke alam sekitar pukul 13.00 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Akibat Kabut Asap: 9 Orang Tewas, 40 Juta Jiwa Menderita
Jokowi: Konsentrasi Pemadaman Kebakaran di Sumatera Selatan

Beberapa petugas mengikuti langkah anak macan itu untuk memastikan tidak menuju ke pinggir jalan raya. “Sekitar 100 meter dari kandang, induknya menunggu di pinggir hutan dekat kebun teh,” ujar Sigit. Beriringan mereka menuju ke arah puncak pegunungan Patuha.

Kepala BBKSDA Jawa Barat Sylvana Ratina mengatakan, laporan macan tutul turun gunung dan memakan ayam milik warga itu yang pertama kali. Kemungkinan mereka turun untuk mencari air minum yang persediaannya di kawasan hutan lindung tersebut sulit karena kondisi kemarau sekarang ini. “Petugas BBKSDA dan Perhutani yang mengelola kawasan wisata, perlu sama-sama memonitor supaya macan tidak turun lagi,” katanya.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

7 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia


Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

14 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.


Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

20 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.


Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

22 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.


Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

35 hari lalu

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak


Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

35 hari lalu

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.


Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

35 hari lalu

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung  pada Rabu, 21 Februari 2024, tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.


Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

36 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.


Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

36 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

Wilayah perbatasan Jatinangor-Rancaekek diterjang angin puting beliung. Pusaran angin disertai hujan lebat dan mengandung batuan es.


Bupati Bandung Raih Anugerah PWI Pusat

37 hari lalu

Bupati Bandung Raih Anugerah PWI Pusat

Kang DS Dinobatkan Jadi Tokoh Nasional Bidang Pembangunan dan Kebudayaan