Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Strategi Telkom University Menjaring Mahasiswa Baru

image-gnews
Tim Bangau - APTRG (kiri atas), Tim Arakula - ISS (kanan) dan Tim Gatotkaca - APTRG (kiri bawah) berhasil mengukir prestasi pada Komurindo fan Kombat 2015 yang berlangsung pada 2-5 Agustus 2015 di Calai Produksi dan Pengujian Roket Lapan, Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. SUMBER FOTO : telkomuniversity.ac.id. KOMUNIKA ONLINE
Tim Bangau - APTRG (kiri atas), Tim Arakula - ISS (kanan) dan Tim Gatotkaca - APTRG (kiri bawah) berhasil mengukir prestasi pada Komurindo fan Kombat 2015 yang berlangsung pada 2-5 Agustus 2015 di Calai Produksi dan Pengujian Roket Lapan, Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. SUMBER FOTO : telkomuniversity.ac.id. KOMUNIKA ONLINE
Iklan

SWA.CO.ID, Jakarta - Telkom University membuka program sarjana terapan di bidang multimedia. Program ini, menurut Ama Suyanto, Vice Rector of Admission & International Partnership Telkom University, diyakini masih diminati calon mahasiswa. Tahun lalu, Telkom University juga membuka program S1 di bidang perhotelan. “Nanti juga akan dibuka S1 Logistik, Supply Chain Management, Manajemen Seni, dan Manajemen Informatika,” ujarnya.

Jurusan di Telkom University rata-rata mendapat akreditasi A dan B. Targetnya, pada 2016 adalah 90 persen jurusan mendapat akreditasi A. Mengenai program unggulan, di Teknik, jurusan yang paling favorit adalah Teknik Elektro, Teknik Komunikasi, Teknik Industri, dan Teknik Informatika. Di Manajemen, jurusan yang favorit adalah Manajemen Bisnis dan Ilmu Komunikasi. Sedangkan di Seni, jurusan yang favorit adalah DKV (Desain Komunikasi Visual) dan Design Interior.

Menurutnya, saat ini modelnya adalah kolaborasi, bukan transaksi. Oleh karena itu, Telkom University telah bekerja sama dengan universitas-universitas di Asia, Belanda, Jerman, Vietnam, Malaysia, Thailand, Cina, Hong Kong, dan Inggris.

Kerja sama yang dilakukan antara lain study exchange dan dual degree. Di Jerman, Telkom University bekerja sama dengan universitas di sana untuk mengembangkan smart city. Hal ini sesuai dengan program Walikota Bandung, Ridwan Kamil, yang ingin menjadikan Bandung sebagai Smart City. Telkom University diminta menjadi tim untuk bergabung dalam pengerjaan proyek tersebut. Tim Telkom University yang terdiri dari 4 orang dosen ini, diminta membuat desain untuk Bandung Smart City. Agar para mahasiswanya mendapat pengalaman, proyek ini turut dibantu oleh mahasiswa-mahasiswa dari Telkom University.

Salah satu rencana pengembangan Telkom University adalah membuka Telkom National Campus. Nantinya, Telkom University akan berekspansi ke kota selain Bandung. Kampus-kampus ini akan bersinergi dengan kebutuhan lokal. Misalnya nanti akan buka kampus di Kalimantan. Di Kalimantan akan membuka jurusan pertambangan karena di sana banyak daerah pertambangan. Rencana ini akan terwujud jika kampus Telkom University yang ada di daerah Geger Kalong dan Buah Batu sudah beroperasi secara maksimal.

Rencananya, di tahun 2017, Telkom University akan membuka kampus di Purwokerto dan Jakarta. Telkom University juga menargetkan akan menjadi World Class University di tahun 2017.

Untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Telkom University menambah kelas internasional menjadi 6 kelas terdiri dari jurusan Teknik Komunikasi, Teknik Industri, Teknik Informatika, Manajemen Bisnis, dan Administrasi Bisnis. Seluruh mata kuliah di kelas internasional ini, akan disampaikan dalam bahasa Inggris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, jumlah calon mahasiswa yang mendaftar hampir 27 ribu orang. Namun, Telkom University hanya menerima 6.500 orang. sedangkan mahasiswa asing yang mendaftar ada 435 orang, namun yang bisa diterima hanya 40 orang. Kebanyakan mahasiswa asing memilih jurusan Fashion Design. “Mereka ingin belajar bagaimana membuat desain ala Asia dan cara membatik,” ujar Suyanto

Tahun depan, Telkom University akan menerima 6.650 orang mahasiswa. Angka Penerimaan Kasar (APK) Indonesia baru mencapai 30 persen, yang berarti anak-anak Indonesia berumur 18-23 tahun yang masuk ke perguruan tinggi hanya 30 yang berkuliah. Padahal, di negara maju APK-nya sudah di atas 60 persen.

Karena itu, Telkom University bersemangat untuk menambah mahasiswa. “Jika bukan kami, siapa lagi?,” jelas Suyanto. Tahun depan Telkom University akan menambah 84 dosen. Suyanto mengatakan, rata-rata pertumbuhan mahasiswa dan dosen naik 10 persen per tahunnya.

Ada 5 jalur untuk masuk ke Telkom University. Pertama, jalur rapor (60 persen), jalur tes, jalur undangan, jalur kerja sama dengan perusahaan (7 persen), jalur unggulan (beasiswa), dan Computer Based Test. Untuk program unggulan, Telkom University akan membiayai mahasiswa yang lolos hingga lulus kuliah. Dana yang digelontorkan mencapai Rp 20 miliar per tahunnya.

Saat ini, peringkat Telkom University di Webometric berada di angka 5.000, namun Suyanto menargetkan 2 tahun lagi Telkom University akan berada di bawah 1.000.

SWA.CO.ID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

3 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

9 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?


Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

22 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,


Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

22 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

23 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

26 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.


Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

29 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.


OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

30 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono ketika ditemui dalam acara Nusantara Fair 2024 Grand Atrium, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
OIKN Gandeng Kerjasama 3 Universitas Belanda di IKN, Berikut Respons Universitas Itu

Tiga kampus global dari Belanda jalin kemitraan dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) di IKN.


Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

30 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Sebut 33 Universitas di Indonesia Diduga Terlibat Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman

Sebanyak 1.047 mahasiswa diduga menjadi korban perdagangan orang modus program fereinjob di Jerman.


Otorita IKN Teken Kerja Sama Ilmiah dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus

32 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Otorita IKN Teken Kerja Sama Ilmiah dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) meneken MoU atau nota kesepahaman dengan Aliansi Universitas Leiden-Delft-Erasmus (LDE) pada Senin, 18 Maret 2024.