TEMPO.CO, Kupang - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Timor Tengah Utara yang sedang menjalankan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) dengan calon tunggal ludes terbakar, Minggu, 11 Oktober 2015, sekitar pukul 10.00 Wita. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Seluruh berkas pilkada untuk calon tunggal ikut ludes terbakar. Tujuh mobil tangki yang tiba di lokasi tidak bisa berbuat banyak. Sebab, kencangnya angin membuat api dengan cepat membakar seluruh kantor tersebut.
Kebakaran kantor KPU Timor Tengah Utara menjadi tontonan warga setempat, termasuk pasangan calon tunggal kepala daerah, Raymundus Fernandez-Aloysius Kobes.
Ketua KPU Timor Tengah Utara Feliks Bere Nahak mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Karena itu, dia menyerahkan penyelidikan kebakaran ini ke kepolisian. "Selalu ada yang jaga di kantor ini," katanya.
Feliks berujar, kebakaran ini sangat berpengaruh pada tahapan pilkada yang sedang berjalan. "Semua software dan hardware dokumen KPU hangus terbakar," ucapnya.
Dia menuturkan telah melaporkan kejadian itu ke KPU Provinsi Nusa Tenggara Timur dan pusat guna menentukan langkah selanjutnya terkait dengan pelaksanaan pilkada calon tunggal di daerah itu. "Kami masih menunggu arahan dari KPU pusat," ujarnya.
Adapun calon Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus, mengaku menyerahkan sepenuhnya ke KPU terkait dengan proses pilkada. "Saya serahkan sepenuhnya ke KPU," kata Raymundus.
YOHANES SEO