TEMPO.CO, Bandung - Seorang pelajar asal Kota Cimahi Jawa Barat, Fauzi Indrawan, 18 tahun, tewas setelah dianiaya oleh dua orang tidak dikenal. Peristiwa penganiayaan dan pembunuhan ini terjadi ketika korban pulang dari warung internet yang tidak jauh dari rumahnya, di jalan Kolonel Masturi, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu, 7 September 2015, sekitar pukul 00.30 WIB.
Kepala Kepolisian Resor Cimahi Ajun Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pembunuhan tersebut diduga berawal dari pemalakan yang dilakukan oleh para pelaku. Sebelum dianiaya, korban sedang dalam perjalanan menggunakan sepeda motor dengan seorang temannya. Namun, di tengah perjalanan korban melihat sekelompok orang dipinggir jalan menunjuk-nunjuk mereka. "Seketika korban dan temannya berhenti karena mengira orang yang menunjuk itu hendak menanyakan alamat," kata Ade.
Namun rupanya sangkaan mereka meleset, justru dua orang tak dikenal tersebut berniat jahat. "Pelaku meminta dompet. Lalu teman korban takut saat melihat salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam. Dia langsung melarikan diri meminta pertolongan kepada warga. Lima menit kemudian saat temannya dan warga kembali ke TKP, korban ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah. Pelaku kabur," ujarnya.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah Fauzi merupakan korban begal atau tidak. Karena, berdasarkan hasil penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi, kendaraan korban masih ada. "Tapi kalau barang-barang korban yang hilang masih kita periksa," katanya.
Korban mengalami luka cukup serius di bagian mata dan rusuk sebelah kanan akibat tusukan benda tajam. "Korban mengalami luka di bagian mata kiri. Kondisinya (bola mata) pecah, diduga ditusuk menggunakan pisau," kata Ade.
Ditengah kondisi korban yang kritis, sejumlah warga menolongnya dan memboyong korban ke Rumah Sakit Cibabat Kota Cimahi. Meski sempat memperoleh tindakan medis, nyawa Fauzi tidak terselamatkan. Dia meninggal pada pukul 03.30 WIB.
Atas kejadian nahas ini, Ade pun menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati ketika menemui irang yang tidak dikenal. Selain itu, dia berpesan agar warga tidak banyak kelauar pada malam hari.
IQBAL T. LAZUARDI S