TEMPO.CO , Jakarta: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat akan menampilkan demonstrasi Yongmoodo dalam peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-70 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten, Selasa besok, 5 Oktober 2015. Kesatuan Angkatan Darat mengarahkan 3.233 prajurit untuk menampilkan aksi ini.
Yongmoodo adalah seni beladiri militer Angkatan Darat. Gerakan yang ditampilkan nantinya adalah Yonghobob, Gibon, Sasu, teknik jatuh, serta perkelahian tanpa alat, dan perkelahian dengan alat.
Lalu, Angkatan Laut akan memamerkan teknik operasi laut gabungan dan operasi amfibi. Ada pula operasi laut gabungan dalam rangka merebut keunggulan laut. Dan operasi amfibi untuk mengembalikan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara itu, Angkatan Udara mengerahkan pesawat-pesawat tempurnya dalam atraksi pertempuran di udara.
“Saya mengundang masyarakat agar menyaksikan peringatan HUT TNI ini. Untuk melihat perkembangan dan kehebatan TNI," ucap Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu, 4 Oktober 2015.
Menurut Gatot, ulang tahun TNI tahun ini sangat berbeda dengan sebelumnya, karena baru pertama kali mendemonstrasikan pertempuran Angkatan Udara dan Angkatan Laut. "Ini sesuai dengan kebijakan Presiden, yaitu Indonesia sebagai poros maritim dunia."
HUT TNI ke-70 yang diperingati setiap 5 Oktober, tahun ini akan berpusat di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten. Acara HUT ini mengangkat tema "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian". Acara terdiri dari upacara parade dan defile, yakni upacara baris-berbaris.
Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi akan menjadi komandan upacara. Sedangkan Presiden Joko Widodo menjadi instruktur upacara.
REZKI ALVIONITASARI