Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY: Kalau Ada yang Mau Kudeta, Saya Paling Depan Menolak!  

image-gnews
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan tanggapan pada acara bedah buku Letnan Jenderal Purnawirawan Agus Widjojo yang berjudul Transformasi TNI di CSIS, Jakarta, 28 September 2015
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan tanggapan pada acara bedah buku Letnan Jenderal Purnawirawan Agus Widjojo yang berjudul Transformasi TNI di CSIS, Jakarta, 28 September 2015
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyakini TNI tak akan melakukan kudeta militer. Bahkan SBY siap pasang badan, bila ada anggota TNI memiliki pemikiran untuk melakukan kudeta terhadap pemerintahan saat ini. SBY bahkan mengecam keras jika ada oknum yang menyebarkan isu itu.

"Kalau ada pemikiran militer kudeta, sekarang ini saya yang paling depan mengatakan menolak dan tidak setuju," kata Susilo Bambang Yudhoyono, saat memberikan tanggapannya dalam bedah buku Letnan Jenderal Purnawirawan Agus Widjojo berjudul Transformasi TNI, Dari Prajurit Kemerdekaan Menuju Tentara Profesional dalam Demokrasi di gedung Center For Strategic and International Studies (CSIS), Jakarta Pusat, Senin, 28 September 2015.

Kika ada yang nekat melaksanakan kudeta, menurut SBY, dirinya akan pasang badan untuk pemerintahan. "Saya akan ada di pihak yang berseberangan karena itu merusak apa yang sudah kita lakukan sampai hari ini," kata SBY lagi.

Penegasan itu disampaikan SBY, di depan sejumlah purnawirawan jenderal yang hadir dalam diskusi buku itu. Di antaranya mantan Panglima ABRI Jenderal Purnawirawan Wiranto, Mantan Kepala Staf AL dan Panglima TNI Laksamana (Purn) Agus Suhartono, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, dan mantan Wakasad Let Purn TNI Kiki Syahnakri. Terlihat pendiri CSIS Hari Tjan Silalahi, Direktur CSIS Rizal Sukma, mantan Seskab Andi Widjajanto, Direktur Imparsial Al'araf, dan pengamat Ikrar Nusa Bakti.

Wacana kudeta muncul dan ditanggapi dalam diskusi itu, lantaran isu itu selalu terkait dengan reformasi TNI yang berlangsung sejak 1998. Terutama bagaimana mereposisi peran dan fungsi TNI. Dalam diskusi mengemuka, mengapa TNI pada waktu proses reformasi 1998, tidak memanfaatkan peluang untuk kudeta tapi memilih menyediakan dirinya untuk direformasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proses reformasi TNI sendiri, menurut Agus Widjojo, yang juga mantan Kepala Staf Teritorial Mabes TNI, belum sepenuhnya selesai hingga saat ini. Pada 1998, Agus Widjojo dan SBY adalah jenderal bintang tiga semasa Wiranto waktu itu Panglima TNI, diminta menyiapkan konsep reformasi TNI.

SBY mengatakan, sebagai purnawirawan jenderal, dia siap berada di garda depan melawan pihak yang prokudeta. Kudeta militer, SBY menegaskan, akan merusak proses reformasi dan demokratisasi yang susah payah dibangun saat ini.

Menurut SBY, presiden memiliki ruang untuk berkomunikasi dengan Panglima TNI dan Kapolri. "Kalau ada pikiran-pikiran TNI yang ingin disampaikan kepada presiden, sampaikan di sini dengan cara yang baik, kontekstual sambil memberikan rekomendasi. Mungkin mengingatkan juga tidak dilarang. Pasti presiden mendengarkan," kata SBY.

SBY mengaku tak setuju jika TNI harus mengambil jalan pintas. "Kalau tiba-tiba mengambil jalan pintas untuk melakukan kudeta atau pengambilalihan kekuasaan, saya kira demokrasi kita akan tercoreng dan kita akan mundur jauh ke belakang dan itu bukan pilihan reformasi yang kita laksanakan hingga saat ini," katanya.

REZKI ALVIONITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Penumpang kapal Kirana VII melihat arsitektur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 8 Juni 2022. Jembatan Suramadu merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.


3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.


Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Istri almarhum Munir, Suciwati, memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Suciwati dan sejumlah pegiat HAM mendesak Presiden dan Kapolri segera mengungkap konspirasi pembunuhan tokoh HAM itu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?


Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Pendiri dan pembina tim bola voli Bogor LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono, saat diwawancara usai laga Proliga 2022, Sabtu, 8 Januari 2022. (foto: tangkapan layar Vidio.com)
Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.


Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Klub bola voli Bogor LavAni akan melakukan debutnya di arena PLN Mobile Proliga 2022. Skuad tim yang didirikan Presiden Republik Indonesia periode 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono, ini mayoritas dihuni pemain muda. (ANTARA/Bogor LavAni)
Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.


Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?


Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Ilustrasi kanker prostat. Parentsafrica.com
Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.


Taliban Segera Umumkan Pemerintahan Baru di Afghanistan, Siapa Saja?

2 September 2021

Seorang pendukung Imarah Islam Afghanistan mengibarkan bendera Taliban di Kabul, Afghanistan, 1 September 2021. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Taliban Segera Umumkan Pemerintahan Baru di Afghanistan, Siapa Saja?

Taliban sedang bersiap mengumumkan pemerintahan baru Afghanistan. Siapa saja yang akan menjadi pejabat?


Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021. AHY mengaku sudah melayangkan surat kepada Presiden Jokowi untuk mendapat konfirmasi dan klarifikasi terkait kebenaran informasi yang diterimanya. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.


Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

4 Februari 2021

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan sebelum memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Moeldoko: SBY Pernah Jadi Atasan Saya, Senior yang Sangat Saya Hormati

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengaku sangat menghormati mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.