Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Blood Moon 28 September, PGI Bicara Misteri Kiamat!  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Gerhana bulan merah darah atau blood red moon terlihat di atas langit kota Auckland, Selandia Baru, 4 April 2015. Gerhana bulan ini dapat dilihat di sejumlah negara termasuk Indonesia. Phil Walter/Getty Images
Gerhana bulan merah darah atau blood red moon terlihat di atas langit kota Auckland, Selandia Baru, 4 April 2015. Gerhana bulan ini dapat dilihat di sejumlah negara termasuk Indonesia. Phil Walter/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Persekutuan Gereja Indonesia Jerry Sumampouw mengatakan fenomena blood moon tetrad atau bulan merah darah tidak ada kaitannya dengan hari kiamat. Menurut Jerry, fenomena alam memang kerap kali dapat menjadi peringatan akan sesuatu, tapi itu bukan petunjuk hari akhir.

Jerry mengatakan tidak ada yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi. "Kiamat itu misteri," katanya kepada Tempo, Minggu, 27 September 2015. Tugas manusia hanya mempersiapkan diri mengadapi kiamat. Berani sesumbar memprediksi waktu kiamat, menurut Jerry, sudah bertentangan dengan ajaran agama.

INIKAH TANDA KIAMAT?

Geger Kiamat 28 September, Apa Hubungan dengan Agama Ini?
Bulan Darah, 28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja

Kiamat, katanya, merupakan rahasia Tuhan yang hingga saat ini tak dapat diketahui kapan akan terjadi. Oleh sebab itu, umat Kristen tak perlu panik dengan adanya peristiwa blood moon. "Gereja-gereja PGI tak pernah meributkan dan mengaitkan adanya fenomena blood moon dengan datangnya kiamat."

Jerry menegaskan kelompok Kristen yang mengaitkan blood moon dengan hari kiamat sudah menafsirkan ayat Alkitab secara sederhana. Gereja-gereja PGI melihat blood moon sebagai fenomena alam biasa yang tidak ada hubungan dengan kiamat. "Selama ini gerhana bulan total sudah pernah terjadi, tapi tidak kiamat."

Padahal, ujar Jerry, penafsiran ayat-ayat dalam Alkitab harus disesuaikan dengan kapan, di mana, serta konteks sosial saat ayat-ayat tersebut diturunkan. "Penafsiran ayat-ayat Alkitab tak bisa sesederhana itu, mengaitkan fenomena alam dengan ayat-ayat Alkitab," ucap Jerry.

Blood moon tetrad merupakan gerhana bulan total yang terjadi sebanyak empat kali berturut-turut. Gerhana itu mengakibatkan bulan berwarna merah selama gerhana berlangsung. Blood Moon tetrad terjadi pada 15 April 2015, 8 Oktober 2014, dan 4 April 2015. Terakhir, diperkirakan terjadi pada Senin, 28 September 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah pihak mengaitkan blood moon dengan kiamat berdasarkan anggapan fenomena blood moon sudah tertulis dalam Alkitab. Selain itu, seri blood moon kali ini berturut-turut terjadi pada hari perayaan umat Yahudi. Beberapa pihak menganggap peristiwa tersebut pertanda kiamat.

VINDRY FLORENTIN | GANGSAR PARIKESIT

BERITA MENARIK
Disebut Ahok Berotak Kelas Dua, Ini Reaksi Mengejutkan Jaya Suprana
Dilaporkan Tewas 30 Tahun Lalu, Wanita Ini Ternyata Hidup

Video Terkait:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

9 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

10 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?


Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

11 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

12 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

15 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

20 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

29 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

30 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.


Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

31 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?


Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

36 hari lalu

Sumber: PWNUJatim.or.id
Gus Miftah Vs Kemenag Soal Penggunaan Pengeras Suara, Bagaimana Awal Mulanya?

Perseteruan Gus Miftah dan Kemenag soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan menarik perhatian publik. Bagaimana awal mulanya?