Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2.601 Warga Sumatra Barat Digigit Anjing Diduga Rabies

image-gnews
Seorang warga mengendong anjing peliharaanya, ketika petugas menyuntikan vaksin anti rabies. Bali, 20 April 2015. Agung Parameswara / Getty Images
Seorang warga mengendong anjing peliharaanya, ketika petugas menyuntikan vaksin anti rabies. Bali, 20 April 2015. Agung Parameswara / Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Padang -Sebanyak 2.601 warga Sumatera Barat digigit hewan yang diduga terjangkit rabies. Tujuh warga tersebut di antaranya ditemukan meninggal. Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Sumatera Barat Irene mengatakan, dari Januari hingga Agustus 2015, ada 2.601 kasus gigitan hewan tersangka rabies. Kasus terbanyak ditemukan di Kabupaten Solok dengan 302 kasus, Kota Padang (280) dan Kabupaten Limapuluh Kota dengan 269 kasus. ”Kalau yang kematian karena rabies pada manusia hingga Agustus ini ada tujuh kasus. Yaitu, di Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Pasaman Barat dan Kabupaten Solok Selatan,” ujar dia saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 September 2015.

Menurut dia, Sumatera Barat termasuk lima provinsi yang memiliki kasus rabies terbanyak. Selain itu, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, dan Bali. Irene mengatakan, rabies salah satu penyakit hewan berbahaya yang dapat menular ke manusia. Lebih dari 50 persen kasus rabies terjadi pada anak-anak. ”Vaksinasi lebih dari 70 persen populasi anjing akan menghilangkan kasus rabies pada manusia,” ujarnya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Sumatera Barat, M. Kamil, mengatakan bahwa tidak semua anjing yang menggigit manusia itu positif rabies. Dari hasil uji laboratorium, hingga Agustus 2015 ini ada sekitar 72 anjing yang positif rabies.

Menurut dia, anjing positif terjangkit rabies kebanyakan ditemukan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sijunjung, Agam, Tanah Datar dan Kabupaten Pasaman. ”Lima kabupaten itu penyumbang terbanyak,” ujarnya. Dibanding tahun-tahun sebelum tidak terjadi penurunan yang signifikan. Meskipun, Sumatera Barat telah menyusun cetak biru atau roadmap bebas rabies pada 2015.

Data Dinas Peternakan Sumatera Barat, Januari-Desember tahun 2014 ditemukan 141 kasus positif rabies. Tahun 2013 ada 150 kasus. "Hanya sedikit penururan. Di bandingkan dengan tahun ini dengan periode yang sama, tak signifikan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kamil mengatakan, ada beberapa langkah pemerintah provinsi untuk mengurangi kasus rabies tersebut. Di antaranya, mengeluarkan Peraturan Daerah (perda) Nomor 14 Tahun 2014 tentang penganggulangan dan pencegahan rabies. Yang berisi tentang pemeliharaan Hewan Penular Rabies, lalu lintas dan vaksinasi.

”Perda ini diturunkan melalui peraturan gubernur tentang lalu lintas hewan. Agar setiap anjing yang masuk ke daerah diberi vaksin,” ujarnya. Sebab, cakupan vaksinasi hewan di Sumatera Barat masih rendah. Menurut Kamil, dari sekitar 240 ribu anjing di Sumatera Barat, baru 30 persen yang sudah diberi vaksin. Padahal aturan WHO minimal 70 persen.

Apalagi selama ini, ada sebagian pemilik anjing yang enggan memberikan vaksin hewannya. Terutama anjing untuk berburu. Mereka takut anjingnya akan lemah setelah vaksinasi.

ANDRI EL FARUQI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

4 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

6 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

24 hari lalu

Masjid Muhammadan di Pasar Gadang, Kota Padang. Masjid tersebut dibangun oleh etnis India yang datang bersama tentara Inggris. TEMPO/Fachri Hamzah
Mengenal Kampung Keling di Sumatera Barat dan Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan didirikan oleh komunitas muslim Tamil India pada abad ke 19.


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

24 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

25 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

27 hari lalu

Lemang. TEMPO/Febrianti
Lokasi Berburu Takjil Ramadan di Kota Padang, Ini yang Menjadi Lokasi Favorit Mahasiswa

Kota Padang memiliki beberapa lokasi untuk berburu takjil Ramadan, antara lain di Pasar Baru tak jauh dari Kampus Unand dan Politeknik Negeri Padang.


Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

36 hari lalu

Binaan Pegadaian Perkuat Kolaborasi Bank Sampah di Kota Padang

Kegiatan juga diisi dengan pelantikan pengurus FORSEPSI Kota Padang


Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

41 hari lalu

Foto udara banjir di Nagari Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu, 7 Mei 2023. Banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai tersebut menyebabkan sedikitnya 150 rumah di dua korong (kampung) di nagari tersebut terendam dan ratusan warga mengungsi. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.


Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

43 hari lalu

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi
Cerita Korban Banjir di Padang: Bantuan Belum Datang, Anak-anak Sudah Mulai Lapar

Banjir merendam sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatra Barat sejak Kamis malam, 7 Maret 2024. Korban banjir menceritakan pengalamannya.