Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musda Partai Hanura NTT Ricuh

Editor

Zed abidien

image-gnews
Ketum Partai Hanura Wiranto, berikan kata sambutan dalam Musyawarah Nasional I Gerakan Muda Partai Hanura, di Jakarta, 16 Januari 2015. Gerakan Muda Hanura secara resmi mendukung Wiranto untuk kembali menjadi ketum Hanura 2015-2020.TEMPO/Imam Sukamto
Ketum Partai Hanura Wiranto, berikan kata sambutan dalam Musyawarah Nasional I Gerakan Muda Partai Hanura, di Jakarta, 16 Januari 2015. Gerakan Muda Hanura secara resmi mendukung Wiranto untuk kembali menjadi ketum Hanura 2015-2020.TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Musyawarah daerah (Musda) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlangsung di Kupang, Ahad 27 September 2015 berakhir ricuh.

Kericuhan ini justru terjadi bukan di arena musda, tapi di Bandara El Tari Kupang, setelah para peserta kongres mengejar utusan DPP Partai Hanura yang meninggalkan forum musda dan hendak kembali ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda.

Mereka mengeluarakan kata-kata umpatan kepada utusan DPP dan salah satu calon ketua Dewan pimpinan daerah (DPD) Hanura NTT yang juga anggota DPD RI Paul Lianto. Aksi tunjuk hingga nyaris adu jotos di pertontonkan oleh anggota Partai Hanura, sehingga menjadi tontotan pengunjung di Bandara El Tari Kupang.

Ironisnya kericuhan itu justru terjadi di hadapan Gubernur NTT Frans Lebu Raya yang baru tiba usai berkunjung ke Manukwari, Papua Barat.

Ketua DPD Partai Hanura NTT terpilih Jimi Sianto menyesalkan sikap utusan DPD Partai Hanura yang meninggalkan arena musda dan memilih kembali ke Jakarta, setelah dirinya mendapat dukungan mayoritas peserta musda dan memenangi musda tersebut. "Saya terpilih secara aklamasi, tapi utusan DPP tidak mau mengakui itu dan memutuskan untuk meninggalkan arena musda," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengaku siap dipecat dari Hanura, jika hasil musda tersebut tidak diakui DPP Hanura. Dia juga mengancam akan membawa masalah ini ke Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto. "Saya siap dipecat," kata sambil berteriak.

Calon Ketua Partai Hanura NTT Paul Lianto mengatakan dirinya diminta oleh DPP Partai Hanura untuk bertarung pada musda Hanura NTT. Namun dia mengaku justru di permalukan di musda. "Saya diminta oleh DPP Hanura, karena saya bukan orang partai Hanura," tegasnya.

Kericuhan mulai mereda, setelah Gubernur NTT Frans Lebu Raya menenangkan massa Hanura yang mulai emosional, dan kembalinya utusan DPP ke arena musda.

YOHANES SEO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba di lokasi HUT ke-45 PDIP di JCC,  Senayan, Jakarta, 10 Januari 2018.  TEMPO/Subekti.
HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.


Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Pantai Kelapa Lima di Kupang. Shutterstock
Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?


Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.


5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

Kuliner khas dari Nusa Tenggara Timur atau NTT, Sei sapi dengan sambal luat. Foto: Instagram Se.suap
5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.


Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.


Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan sambutan saat acara catatan akhir tahun 2011 dan Haul Gus Dur ke-2 di Jakarta, Kamis (29/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.


Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

6 Maret 2023

Siswa SMA yang terlambat tiba di halaman SMA Negeri 1 Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu 1 Maret 2023. Gubernur NTT mewajibkan siswa sekolah masuk jam 5 pagi. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.


Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Anggota DPR Fraksi PPP Ahmad Yani. Tempo/Tony Hartawan
Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.


Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

25 Desember 2022

Luapan air banjir dari sungai Noelmina menyebabkan rumah warga di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur terendam air banjir, Minggu (25/12). (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Kupang)
Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.


Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

18 Desember 2022

Anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghadiri pengambilan nomor urut 17 partai politik peserta Pemilu 2024 di KPU Rabu, 14 Desember 2022. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nomor urut 15, Perindo nomor urut 16, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 17. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamea
Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.