TEMPO.CO, Bangkalan - Puluhan anggota Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) berunjuk rasa ke gedung DPRD Bangkalan, Senin, 21 September 2015. Mereka menuntut agar fraksi-fraksi di DPRD Bangkalan menggunakan hak angketnya kepada Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad. "Bupati Bangkalan melalaikan tugasnya sebagai kepala daerah," kata Koordinator Aksi Garda Bangsa, Nurhadi Mohni.
Nurhadi menilai selama Makmun menjabat bupati Bangkalan, jalannya roda pemerintahan tidak maksimal. Momon, sapaan Makmun Ibnu Fuad, juga dianggap melanggengkan politik oligarki, tidak menjakan program-program nasional, mencemarkan nama baik wakil bupati Bangkalan hingga mematikan eksistensi sekolah tradisional madrasah diniyah dengan tidak memcairkan bantuan untuk madrasah. "Fraksi PKB harus menggalang dukungan, agar hak angket ini terlaksana," ujar dia.
Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Bangkalan, Junaidi menyetujui usulan hak angket tersebut. Dia menilai apa yang disampaikan anggota Garda Bangsa sudah memenuhi syarat untuk menggalan hak angket kepada bupati bangkalan sesuai undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Otonomi Daerah. "Kami akan langsung melakukan lobi ke fraksi lain," katanya.
Junaidi optimis keinginan fraksi PKB untuk menggunakan hak angket kepada bupati bangkalan akan didukung fraksi lain. "Lihat saja nanti," ungkap dia.
Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad menilai desakan hak angket terhadap dirinya salah sasaran. Kata dia, bila ada program yang tidak jalan, penyebabnya bukan dari bupati tapi terkendala di SKPD. "Bupati punya program ini, yang menjalankan SKPD, kalau tidak jalan yang diinterplasi itu SKPDnya," kata dia.
Momon menilai ada cara yang lebih santun sebelum melaksanakan hak agket yaitu audiensi. "Kalau anggaran madrasah tidak cair, tanyakan ke lembaga yang menyalurkan, jangan langsung menyalahkan bupati," tutur dia.
Momon juga menampik anggapan dirinya tidak bekerja dan melalaikan tugasnya sebagai kepala daerah. "Siapa bilang saya tidak bekerja, sekarang ini saya hadir di sidang paripurna, pagi hadir ke acara di gedung Rato Ebu," pungkas dia.
MUSTHOFA BISRI