Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Visa Haji Terlambat, Menteri Agama: Tak Hanya di Indonesia

image-gnews
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, memberikan kata sambutan dalam pelepasan secara resmi penerima beasiswa Program 5000 Doktor. Program 5000 Doktor tersebut telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, sejak 19 November 2014. Jakarta, 24 Agustus 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, memberikan kata sambutan dalam pelepasan secara resmi penerima beasiswa Program 5000 Doktor. Program 5000 Doktor tersebut telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, sejak 19 November 2014. Jakarta, 24 Agustus 2015. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan permasalahan visa haji yang terjadi di Indonesia juga sempat terjadi negara tetangga. "Untuk perbandingan Singapura dan Brunei juga bermasalah dengan visa haji," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi Agama di Gedung DPR Rabu 9 September 2015.

Ia mengatakan Singapura dan Brunei yang kuotanya jauh lebih kecil dari Indonesia pun mengalamai masalah dalam menerapkan e-Hajj seperti yang diminta pemerintah Arab Saudi. Singapura hanya memiliki sebanyak 600 jemaah haji, sedangkan Brunei ada 400 jemaah haji. Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan Indonesia yang memiliki sebanyak 168.800 jemaah haji pada tahun ini.

Lambatnya penyelesaian visa haji Indonesia yang mengakibatkan penundaan kepergian jemaah haji ke tanah suci menjadi pertanyaan anggota DPR kepada Kementerian Agama. Salah satu Anggota DPR menyayangkan pemberitaan yang besar tentang penundaan pemberangkatan para jemaah haji di beberapa wilayah Indonesia. Beberapa Anggota DPR pun mengaku banyak menerima keluhan dan laporan dari masyarakat tentang masalah visa itu.

Menjawab anggota DPR, Menteri Lukman mengatakan permasalahan visa murni masalah teknis karena sistem e-Hajj yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi. Ia mengakui sosialisasi penerapan e-Hajj sudah dilakukan sejak 2014. Namun pemberitahuan untuk mencantumkan beberapa keterangan tambahan seperti tempat menginap jemaah haji, maskapai dan juga perusahaan katering yang digunakan jemaah hasji Indonesia serta memasukkan data itu dalam bentuk softcopy baru diumumkan pada pertengahan Juli 2015. Padahal keberangkatan jemaah haji kloter pertama dilakukan mulai 21 Agustus lalu. Koordinasi yang panjang antar lembaga di pemerintah Indonesia dan Arab Saudi pun menjadi salah satu alasan lamanya proses visa itu selesai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena ini sistem baru, trial and error pasti terjadi," katanya. Beberapa kesalahan teknis seperti kesalahan mencetak foto pun terjadi. Masalah teknis ini, dinilainya juga dialami oleh negara tetangga.

Pada 9 September 2015, Lukman mengatakan visa para jemaah haji Indonesia sudah selesai semua. Ia pun belajar dari hiruk pikuk masalah visa ini. Dia pun berjanji akan melakukan persiapan dan antisipasi jauh hari tentang masalah serupa yang mungkin terjadi pada tahun 2016.

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

2 hari lalu

Jemaah haji kloter BTH 1 menaiki bus di Hotel 310 Syisyah, Mekah, Arab Saudi, Senin 3 Juli 2023. Sebanyak 14 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah pada 4 Juli 2023. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji, yakni 241.000 kuota haji.


Saran Kemenkes untuk Jemaah Haji 2024: Perbanyak Istirahat dan Rutin Olahraga Ringan

2 hari lalu

Jemaah haji Indonesia kloter pertama tiba di Madinah, Arab Saudi, Rabu, 24 Mei 2023. Sumber: KBRI RIYADH
Saran Kemenkes untuk Jemaah Haji 2024: Perbanyak Istirahat dan Rutin Olahraga Ringan

Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

3 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

Ada baiknya calon jemaah haji asal Indonesia untuk memperhatikan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Arab Saudi. Apa saja?


Banyak Tawaran Ibadah Haji Khusus dan Umrah Berbiaya Murah, Apakah Aman?

3 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Banyak Tawaran Ibadah Haji Khusus dan Umrah Berbiaya Murah, Apakah Aman?

Banyak biro perjalanan yang menawarkan ibadah haji khusus maupun umrah berbiaya murah. Bagaimana cara menyikapinya?


Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

5 hari lalu

Bayangan sejumlah nasabah di Bank Danamon Syariah, Jakarta, Rabu (12/11). Bank Danamon Syariah fokus penyaluran pembiayaan 80 % untuk sektor UKMK dan 20 % untuk konsumer. TEMPO/Adri Irianto
Danamon Syariah Gelar Travel Fair hingga 24 Maret 2024, Layani Daftar Ibadah Haji dan Umrah

Bank Danamon Syariah menggelar Travel Fair 2024 untuk membantu nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dan umrah. Acara berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, mulai 21 sampai 24 Maret 2024.


Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

15 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri penutupan Muktamar NU ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Jumat 24 Desember 2021. Pada Muktamar NU ke-34 itu terpilih Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dan Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.


Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

16 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.


Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

16 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?