Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca-Penembakan Tentara, Pos Polisi di Polman Dibakar Lagi  

image-gnews
Ilustrasi kebakaran. ANTARA/Suwandy
Ilustrasi kebakaran. ANTARA/Suwandy
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Teror terhadap polisi kembali terjadi pasca-penembakan yang menewaskan Prajurit Dua Juliadi di Stadion Permanen Sport Centre, Kabupaten Polewali Mandar. Sebuah pos polisi lalu lintas di Desa Rea Timur, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, dibakar orang tidak dikenal, Selasa dinihari, 8 September. Kepolisian masih menyelidiki motif pembakaran pos polisi itu.

Kepala Kepolisian Resor Polewali Mandar Ajun Komisaris Besar Agoeng Adi Koerniawan, mengatakan, tidak ada saksi mata yang melihat langsung pembakaran itu. Hanya seorang warga yang melihat adanya kebakaran di pos polisi itu dan langsung berupaya memadamkannya. Kebakaran itu tidak sampai membakar habis pos polisi tersebut.

Kebakaran itu menghanguskan kasur, jendela, lemari kecil, dan dispenser yang ada di dalam pos polisi. Agoeng mengatakan aksi pembakaran itu terjadi saat pos itu tidak dijaga. "Lagi kosong. Kami memang tidak berjaga 24 jam karena menunggu sampai situasi (di Polewali Mandar) benar-benar kondusif," kata Adi saat dihubungi Tempo, Selasa, 8 September 2015.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, terdapat tiga titik api akibat pembakaran pos polisi itu. Di antaranya, di dalam kamar pos polisi, di samping sebelah timur pos polisi, dan di belakang pos polisi. Si jago merah berhasil dipadamkan sekitar 20 menit. Kuat dugaan pos polisi itu dibakar menggunakan minyak tanah. Musababnya, ditemukan botol air mineral yang berisi sisa minyak tanah.

Agoeng mengatakan pasca-pembakaran pos polisi itu, pihaknya langsung terjun ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Di samping itu, kepolisian langsung berkoordinasi dengan pihak TNI setempat yakni Komando Distrik Militer 1402 dan Komando Rayon Militer 04 Binuang. "Dandim dan Koramil juga turun langsung mengecek ke TKP," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Disinggung soal dugaan keterkaitan pembakaran pos polisi itu dengan kasus penembakan prajurit TNI, Agoeng menegaskan belum disimpulkan. Ia menyebut rentetan teror ke Polri belum pasti imbas kejadian itu. Kepolisian enggan berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan. "Jangan dikaitkan. TNI-Polri tetap solid. Kami terus berusaha menciptakan situasi kondusif," tuturnya.

Pada 30 Agustus lalu terjadi keributan antara anggota patroli bermotor Kepolisian Resor Polewali Mandar dengan salah seorang anggota Kodim 1401/Majene. Beberapa jam kemudian, diduga buntut dari perkelahian tersebut, terjadi penembakan terhadap Prajurit Dua Juliadi terjadi di Sirkuit Permanen Sport Centre, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Selatan dan Barat. Pascaperistiwa itu, sejumlah fasilitas Polri di Polewali Mandar dirusak dan dibakar. Di antaranya, tujuh unit sepeda motor, satu unit mobil, dan satu pos polisi. Di samping itu, ada dua unit sepeda motor milik anggota polisi dan barang bukti yang dibakar.

Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan, pasca-penembakan yang menewaskan Juliadi, tercatat sudah tiga pos polisi yang terbakar. Di antaranya, dua pos polisi di Polewali Mandar dan satu pos polisi di Majene. Tak hanya itu, juga terjadi aksi penyerangan mobil dinas Kepolisian Resor Jeneponto, beberapa waktu lalu.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

3 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

3 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

3 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

3 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Sebut Bentrok Brimob vs TNI AL di Sorong Sudah Selesai, Ini Perintah Kapolda Papua Barat untuk Anggota Polri

Kapolda Papua Barat mengatakan penyelidikan bentrok Brimob vs TNI AL akan dilakukan secara utuh untuk memperoleh titik terang asal mula kejadian.


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

4 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

4 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.