TEMPO.CO, Surabaya - Lepas dari debu vulkanis letusan Gunung Raung, kini giliran kabut asap dari kebakaran hutan yang membuat jadwal penerbangan di Bandar Udara Internasional Juanda, Jawa Timur, terganggu. Gangguan mulai terjadi sejak Sabtu, 5 September 2015, dan diyakini masih akan terjadi.
Sepanjang Senin pagi hingga malam, 7 September 2015, ada sedikitnya tiga penerbangan yang terdampak. Ketiga pesawat yang terdampak sepanjang hari itu terdiri dari penerbangan pesawat Citilink QQ 784, Lion Air JT 682, dan Lion Air JT 680. Seluruhnya tujuan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Liza Anindya, Communication and Legal PT Angkasa Pura 1 Bandara Juanda, mengatakan, penundaan keberangkatan mencapai lebih dari tujuh jam. "Penundaan tersebut disebabkan adanya kabut asap akibat kebakaran hutan di Palangkaraya (Kalimantan Tengah)," katanya, pada Senin malam, 7 September 2015.
Pihak bandara, kata Liza, menindaklanjuti masalah penundaan itu dengan membuka gate 11 dan 12 untuk istirahat penumpang. Gate 11 dan 12 merupakan ruang tunggu khusus. "Adapun kompensasi merupakan tanggung jawab dari masing-masing maskapai," kata Liza.
Menurut Liza, dampak kabut asap kebakaran hutan sudah dirasa mengganggu penerbangan dari bandara itu sejak Sabtu pekan lalu. Akibatnya, bukan cuma rute Surabaya-Palangkaraya saja yang terganggu, tapi juga untuk tujuan Banjarmasin, Balikpapan, dan bahkan Lombok.
SITI JIHAN SYAHFAUZIAH
Baca juga:
Habis Soal Novanto,Wanita Seksi Ini Hebohkan Kampanye Trump?
Cerita Ahok, Soal Plesir DPR ke Luar Negeri Penuh Manipulasi