Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemarau, Harga Beras Merangkak Naik

image-gnews
Pekerja tengah membongkar muatan beras di gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, 4 September 2015. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja tengah membongkar muatan beras di gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, 4 September 2015. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Harga beras terus merangkak naik. Diperkirakan kenaikan harga terjadi hingga akhir tahun. Berdasarkan pantauan di Pasar Baru Indramayu, Senin 7 September 2015 harga beras premium kualitas 1 saat ini sudah mencapai Rp 11 ribu/kg dari sebelumnya Rp 10.500/kg. Untuk beras premium kualitas dua saat ini dihargai Rp 10.500/kg dari sebelumnya Rp 10 ribu/kg, sedangkan beras premium kualitas tiga saat ini diharga Rp 10 ribu/kg dari sebelumnya Rp 9.500/kg.

Sedangkan untuk beras medium kualitas satu saat ini harga beras sudah menjadi Rp 9.500/kg dari sebelumnya Rp 9 ribu/kg dan beras medium kualitas dua sudah dihargai Rp 9 ribu/kg dari sebelumnya Rp 8.500/kg. “Rata-rata kenaikan harga beras setiap minggunya berkisar Rp 500/kg,” kata Wahyudi, seorang penjual beras di Pasar Baru, Indramayu.

Kenaikan harga beras ini pun, sudah terjadi sejak Agustus lalu. Harga beras terus mengalami kenaikan dan hingga kini tak kunjung turun. "Padahal saat ini petani tengah panen raya musim gadu (kemarau)," kata Wahyudi. Namun panen raya musim gadu tidak menyebabkan harga gabah turun karena banyaknya terjadi gagal panen atau puso. Produktivitas per hektarnya pun menurun.

Akibatnya, petani hanya mau melepas gabahnya dengan harga yang tinggi. Saat ini, lanjut Wahyudi, harga gabah kering panen (GKP) berkisar Rp 5.500 hingga Rp 6.000/kg. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk GKP yang hanya sebesar Rp 3.700/kg.

Wahyudi pun memprediksi jika harga beras masih akan terus naik hingga kahir tahun mendatang. “Karena berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, harga beras baru akan turun setelah masa panen rendeng,” kata Wahyudi.

Berbeda dengan itu harga bawang merah di dalam negeri justru menurun. Ekspor bawang merah ditargetkan naik tahun ini.

Berdasarkan pantauan di Pasar Induk Jagasatru, Kota Cirebon, Senin 7 September 2015 harga bawang merah saat ini hanya Rp 10 ribu/kg. “Harga bawang merah sejak sebulan ini memang sudah mulai turun,” kata Karti, pedagang di pasar tersebut.
Penurunannya tidak langsung drastis, namun perlahan hingga akhirnya mencapai harga seperti sekarang yaitu Rp 10 ribu/kg. “Harga bawang merah tergantung tingkat kekeringannya,” katanya. Jika masih mengandung sedikit air maka dihargai Rp 9 ribu/kg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekjen Dewan Bawang Nasional (Debanas), Mudatsir, mengakui jika saat ini harga bawang merah sudah turun drastis. “Karena petani tengah melakukan panen raya,” kata Mudatsir.

Panen raya mengakibatkan harga bawang merah berangsur turun sejak sejak Agustus lalu. Terlebih produktivitas bawang merah saat ini pun cukup bagus yaitu 12 ton/hektar. Sehingga bawang merah di pasaran pun berlimpah.

Karena pasokan yang berlimpah, Debanas menaikkan target ekspor bawang merah. “Hingga kini ekspor bawang merah baru 500 ton,” kata Mudatsir.

Tahun ini ditargetkan ekspor bawang merah sebanyak 3 ribu ton dan sudah harus tercapai pada November mendatang. Tahun sebelumnya angka ekspor bawang merah hanya sebesar 2.200 ton. Dari jumlah tersebut sebanyak 2 ribu ton disumbangkan dari petani di Cirebon. Ada pun harga bawang merah yang diekspor mengalami sedikit kenaikan yaitu hanya Rp 12 ribu hingga Rp 15 ribu/kg.

IVANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kuasa Hukum Panji Gumilang akan Mengajukan Penangguhan Penahanan Kliennya, Artinya?

3 Agustus 2023

Kuasa hukum Panji Gumilang, Hendra Effendy, setelah penahanan kliennya di rumah tahanan Bareskrim Polri dalam kasus penistaan agama, Mabes Polri, Rabu, 2 Agustus 2023. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Kuasa Hukum Panji Gumilang akan Mengajukan Penangguhan Penahanan Kliennya, Artinya?

Hendra Effendy, kuasa hukum Panji Gumilang, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan penangguhan penahanan dengan alasan kemanusiaan.


Wacana Nasib Ponpes Al Zaytun Selanjutnya Pasca Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan

3 Agustus 2023

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang  bersiap menyampaikan dzikir jumat kepada para santri dan jamaah Pondok Pesantren Al Zaytun usai melakukan ibadah shalat jumat di Masjid Rahmatan Lil Alamin, kawasan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Jumat 28 Juli 2023. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Wacana Nasib Ponpes Al Zaytun Selanjutnya Pasca Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah memutukan untuk tak membubarkan atau mencabut izin Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun.


Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

15 Juli 2023

Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang usai diperiksa selama delapan jam sebagai saksi dugaan penistaan agama di Bareskrim Polri, Senin, 3 Juli 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

PPATK bekerja dan memiliki tanggung jawab secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia.


Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Tape ketan hitam. flickr.com
Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.


Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial, Berikut Asal-Muasal dan Fasilitasnya

2 Juli 2023

Masjid Al Zaytun. facebook.com
Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial, Berikut Asal-Muasal dan Fasilitasnya

Ponpes Al Zaytun berdiri di lahan super luas 1.200 hektar, terletak di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.


Resep Nasi Lengko Khas Indramayu

28 Juni 2023

Proses menghidangkan nasi lengko saat disiram bumbu kacang. TEMPO/Bram Setiawan
Resep Nasi Lengko Khas Indramayu

Salah satu hidangan khas Indramayu ini terkenal karena kelezatan dan keunikannya dalam penggunaan berbagai bahan dan saus


Rekomendasi 4 Kuliner Khas Indramayu, Ada Empal Gentong dan Kue Kochi

27 Juni 2023

Empal Gentong. Shutterstock
Rekomendasi 4 Kuliner Khas Indramayu, Ada Empal Gentong dan Kue Kochi

Makanan-makanan tradisional Indramayu tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat setempat.


Deretan Keunikan Kabupaten Indramayu, Salah Satunya Lokasi Ponpes Al Zaytun

27 Juni 2023

Foto dokumentasi salat Idul Fitri 1444 Hijirah yang diselenggarakan di Masjid Rahmatan Lil Alamin di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Kegiatan salat ini mendapatkan reaksi beragam oleh netizen karena dianggap tidak lazim. Instagram/Kepanitiaan Al-Zaytun
Deretan Keunikan Kabupaten Indramayu, Salah Satunya Lokasi Ponpes Al Zaytun

Indramayu memiliki beberapa keunikan seperti daerah yang memiliki kilang minyak terbesar di Indonesia


Profil Kabupaten Indramayu: Lumbung Padi Jawa Barat yang Tak Tergoyahkan

26 Juni 2023

Seorang petani menebar pupuk urea di areal persawahan Kelurahan Bojongsari, Indramayu, Jawa barat, Senin (2/4). ANTARA/Dedhez Anggara
Profil Kabupaten Indramayu: Lumbung Padi Jawa Barat yang Tak Tergoyahkan

Kabupaten Indramayu dikenal sebagai lumbung padi Jawa Barat karena kontribusinya yang besar dalam produksi beras nasional.


DPRD Indramayu Akan Panggil Lucky Hakim

22 Februari 2023

Lucky Hakim. TABLOIDBINTANG.COM
DPRD Indramayu Akan Panggil Lucky Hakim

DPRD Kabupaten Indramayu akan memanggil Wakil Bupati Lucky Hakim mengenai surat pengunduran dirinya.