Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Temuan BPK Soal Korupsi Pengadaan Crane PT Pelindo II  

Editor

Febriyan

image-gnews
Unit harbour mobile crane (HMC) milik Pelindo II/IPC disegel Polisi di Dermaga 002 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 3 September 2015. Penyegelan alat bongkar muat itu terkait adanya dugaan mark up pengadaan sejumlah alat bongkar muat di lingkungan kerja Pelindo II. Tempo/Tony Hartawan
Unit harbour mobile crane (HMC) milik Pelindo II/IPC disegel Polisi di Dermaga 002 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 3 September 2015. Penyegelan alat bongkar muat itu terkait adanya dugaan mark up pengadaan sejumlah alat bongkar muat di lingkungan kerja Pelindo II. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus korupsi pengadaan Crane di PT Pelindo II mengundang Polemik. Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Budi Waseso bahkan harus rela dicopot karena mengusut kasus ini. Wakil Presiden Jusuf Kalla membela Pelindo dan menganggap kasus ini bukan masuk ke dalam ranah pidana.

Berdasarkan penelusuran Tempo, kasus ini pertama kali mencuat setelah adanya  perwakilan dari Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) II mendatangi  Mabes Polri. Beberapa bekas karyawan Pelindo II yang sedang bersengketa dengan direksi terkait pemutusan hubungan kerja, menyerahkan setumpuk dokumen terkait pengadaan 10 unit alat angkat pelabuhan itu.  “Laporan kami sudah cukup lama,” kata Hendra Budi, salah satu pelapor dari Serikat Pekerja Pelindo II, Rabu lalu.

Satu dari 10 dokumen itu adalah dokumen audit Badan Pemeriksa Keuangan. Berdasarkan dokumen audit BPK, proses pengadaan ini melalui dua kali addendum atau tambahan klausul dalam perjanjian kontrak. Addendum pertama pada 3 Desember 2012 dengan perubahan skema pembayaran dan perubahan kurs pada jaminan pembayaran. Addendum II pada 8 Agustus 2013 dengan perubahan pada tempat penyerahan semula ke delapan cabang menjadi hanya ke Pelabuhan Tanjung Priok. Perubahan ini disertai pengurangan biaya Rp 190 juta.

Menurut Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Achsanul Qosasih, BPK tak menemukan indikasi kerugian negara. “BPK menemukan adanya ketidakcermatan dalam pengadaan 10 unit alat angkat,” katanya. 

BPK menemukan adanya kekurangan penerimaan sebesar Rp 456,5 juta sebagai penalty atas keterlambatan pengiriman. Namun, kata Achsanul kekurangan penerimaan ini sudah diselesaikan Pelindo II.

Menurut Achsanul, 10 unit alat angkat ini memang awalnya untuk cabang kemudian dialihkan penggunaannya untuk Terminal Kalibaru yang masih dalam proses pembangunan. “Sudah ada persetujuan empat dari enam direksi,” kata Achsanul. Hasil audit, kata Achsanul telah diserahkan sejak Februari 2015 kepada Presiden, Menteri BUMN dan direksi Pelindo II.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Corporate secretary PT Pelindo II Bayu Astrini, seluruh pengadaan barang telah diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Badan Pemeriksa Keuangan dan auditor independen. Pelindo II, katanya mengakomodasi kedua lembaga tersebut untuk mengumpulkan data seluruh proyek yang dijalankan Pelindo.  "Perusahaan mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum yang berjalan," kata Banu.

Berbeda dengan hasil audit independen dan BPK, Budi Waseso bersikeras pengadaan alat angkat ini tidak hanya persoalan administrasi. Polisi menduga adanya tindak pidana korupsi dan pencucian uang. Ada beberapa modus dalam kasus ini. Pertama, melakukan perencanaan yang tidak benar dan tidak dilakukan analisis kebutuhan terhadap pengadaan tersebut.

Kedua, penunjukan penyedia barang Guangxhi Narishi yang tidak memiliki pengalaman dan kapabilitas dalam pengadaan alat angkat.  Ketiga, menguntungkan diri sendiri dan atau korporasi dengan perubahan sistem pembayaran dari lumpsum menjadi pembayaran termin 20 persen untuk down payment dan sisanya pembayaran cicilan. 

Hingga akhir pekan lalu, polisi telah menetapkan satu orang tersangka. “Kasusnya tidak sesederhana itu. Selama ini yang dipermasalahkan hanya mal administrasi. Mari kita buktikan (kasus lebih besar dari itu),” katanya. (Baca selengkapnya di Majalah Tempo pekan depan)



YULIAWATI, SYAILENDRA, AYU PRIMA, MOYANG KASIH, PUTRI ADITYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

12 hari lalu

Budi Waseso saat dilantik sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Budi Waseso menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwarnas pada Munas X di Kendari, 2018. TEMPO/Subekti.
Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.


Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

13 hari lalu

Budi Waseso saat dilantik sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Budi Waseso menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwarnas pada Munas X di Kendari, 2018. TEMPO/Subekti.
Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.


Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

14 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.


Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

24 hari lalu

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker. Tempo/Tony Hartawan
Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.


Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

27 hari lalu

Desain Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.


Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

27 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.


BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

27 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberi penjelasan pada Anggota BPK Haerul Saleh tentang IKN di Nusantara, 21 Februari 2024. (Sumber foto: Biro Humas dan KSI/ Sudarman)
BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang dilakukan besar-besaran dan berkejaran dengan waktu,


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

28 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.


Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

28 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

Kementerian PUPR mengaku was-was dengan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) soal pembangungan Ibu Kota Nusantara atau IKN.


PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

28 hari lalu

Arsitektur  Istana Kepresidenan di IKN karya Nyoman Nuarta. (Dok. Nyoman Nuarta)
PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

Direktur Bina Penataan Bangunan, PUPR, mengatakan pembangunan IKN dilakukan secara gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.