Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Ditinggal PAN, Inilah yang Dilakukan Prabowo

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Calon Presiden, Prabowo Subianto, bersalaman dengan Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, seusai menandatangani Deklarasi Permanen Koalisi Merah Putih di pelataran Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, 14 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Calon Presiden, Prabowo Subianto, bersalaman dengan Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, seusai menandatangani Deklarasi Permanen Koalisi Merah Putih di pelataran Monumen Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, 14 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Partai Amanat Nasional resmi merapat ke  Koalisi Indonesia Hebat, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tampak menghadiri silaturahmi  di Kantor  Partai Keadilan Sejahtera di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Prabowo datang ditemani beberapa staf, termasuk Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, sekitar pukul 18.55, Kamis, 3 September 2015. Ia tampak disambut sejulmah petinggi  PKS,  kemudian dibawa menuju  salah satu ruangan untuk mengadakan rapat tertutup.

Sebelumnya Prabowo bersama para petinggi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) juga mengadakan pertemuan di Bakrie Tower.  Hadir dalam pertemuan itu Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah, Anis Matta, Ketua Umun PAN Zukifli Hasan, dan Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno.

Dalam pertemuan itu, Prabowo bersama petinggi partai yang lain menerima penjelasan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Seusai pertemuan, Prabowo menegaskan posisi PAN di antara kedua koalisi parpol.

"PAN masih bersama kami. Tidak pindah  ke KIH dan tidak keluar KMP," kata Prabowo usai pertemuan petinggi Koalisi Merah Putih (KMP) di Bakrie Tower, Kamis, 3 September 2015.

Prabowo mengatakan ia menghormati keputusan PAN untuk bergabung dengan pemerintah. Ia menilai gesernya PAN menjadi sebuah perimbangan dalam pemerintahan. "Kita menjalankan check and balance demi kebaikan bangsa dan rakyat," kata Prabowo.

Adapun Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno menyampaikan salah satu alasan  langkah PAN mendukung pemerintah.  Menurut Eddy, selama ini pihaknya justru lebih sering kerja sama dengan KIH. "Di lapangan, untuk pilkada, kami lebih sering berkoalisi dengan KIH dibanding KMP," kata Eddy saat ditemui di Bakrie Tower.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eddy menuturkan bahwa merapatnya PAN ke pemerintah dilakukan demi perbaikan ekonomi Indonesia yang sedang lesu. "Kami bahu-membahu untuk memperbaiki ekonomi," ujar Eddy.

Pendiri Partai Amanat Nasional, Amien Rais, menyatakan memberikan restu atas langkah elite partai pimpinan Zulkifli Hasan itu untuk pindah ke KIH. Amien mengatakan dukungan itu diberikan dengan sejumlah syarat. Salah satunya, koalisi untuk Jokowi harus menjadi besar.

"Bila Golkar berhasil dipecah, PPP berhasil diadu domba, rangkulan pemerintah kepada PAN bisa menjadi rangkulan maut," tutur Amien Rais di pendapa rumahnya di Sawitsari, Condongcatur, Depok, Sleman, Kamis, 3 September 2015.

Bergabungnya PAN ke KIH menyebabkan suara KMP di DPR gembos dari 292 suara menjadi hanya 243 suara. Sebaliknya, KIH yang sebelumnya hanya memiliki 207 suara kini menjadi 256 suara. Perpindahan PAN menyebabkan posisi KIH di DPR saat ini lebih kuat dibanding KMP.

DESTRIANITA | NIBRAS NADA NAILUFAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

13 jam lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

15 jam lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.


Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

12 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

17 Agustus 2023

Pengunjung berfoto di dekat patung Soekarno di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, di Jakarta, 17 Agustus 2015. Rumah yang pernah menjadi kediaman Laksamana Muda Maeda ini adalah tempat naskah proklamasi dirumuskan dan ditandatangani oleh Soekarno sebelum dibacakan 70 tahun lalu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Riwayat Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Tempat Deklarasi Golkar-PAN Dukung Prabowo

Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki riwayat panjang, selain menjadi tempat deklarasi Golkar dan PAN mendukung Prabowo. Ini riwayatnya.


Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

17 Agustus 2023

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato disaksikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat deklarasi dukungan Prabowo Subianto Pilpres 2024 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023. Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Deklarasi Dukung Prabowo di Museum Proklamasi: Disesalkan PDIP, Dilaporkan MPMI ke Bawaslu

PDIP menilai deklarasi Golkar-PAN dukung Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi tidak etis. Museum bagian dari tempat sakral.


Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah pejabat utama partai memimpin konferensi pers usai Rakernas di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Ahad, 4 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.


Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (kanan) bertemu empat mata dengan Anas Urbaningrum di kediaman Anas daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Mei 2023.  Sumber: Dokumentasi Gede Pasek
Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024


Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

17 Juni 2023

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiyono (kiri) menyerahkan KTA kepada Menparekraf Sandiaga Uno (tengah) disaksikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (kanan) di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2023. Sandiaga Uno resmi gabung menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan telah mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas partai berwarna hijau. TEMPO/M Taufan Rengganis
Romahurmuziy PPP: KIB Bisa Lanjut Jika Golkar dan PAN juga Usung Ganjar Pranowo

Romahurmuziy mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu tak mungkin mengusung capres sendiri karena PPP sudah menjatuhkan pilihan ke Ganjar Pranowo.


Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kanan) berfoto bersama usai silaturahmi partai koalisi pendukung pemerintah dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Dalam silaturahmi tersebut mereka juga membahas kondisi bangsa terkini serta sejumlah isu-isu strategis. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.