Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditangkap Menganiaya, Pria Ini Ketahuan Suka Gauli Anak Tiri  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Ilustrasi pemerkosaan/pelecehan. (pustakadigital)
Ilustrasi pemerkosaan/pelecehan. (pustakadigital)
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Medy Daeng Rowa, 65 tahun, ketahuan sering mencabuli putri tirinya, HN, 13 tahun. Rahasia Rowa terbongkar saat kepolisian menyelidiki kasus penganiayaan yang dilakukan buruh bangunan itu terhadap HN dan suaminya, Rahman, 21, di rumah Rowa, Jalan Tanggul Patompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat, 28 Agustus.

Jangan Lewatkan
Gara-gara Ulah Si Abang, 2 Gadis Diarak dan Dihukum Perkosa
Ahok Diidemo Anti-Ahok: Dia Seperti Kerasukan Setan!

"Kami mulanya mengusut kasus penganiayaan yang menjerat Rowa terhadap anak tirinya, HN, dan menantunya, Rahman. Dalam pemeriksaan itu, HN malah mengaku selama ini kerap digauli oleh bapak tirinya itu," kata Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Andi Husnaeni, di kantornya, Jumat, 28 Agustus.

Husnaeni menerangkan Rowa kerap menyetubuhi putri tirinya itu sewaktu HN tinggal serumah dengannya. Rowa tidak lagi bisa menggauli anak tirinya selepas HN menikah dengan Rahman, Agustus ini. Penyidik masih mendalami kasus kejahatan asusila yang dilakoni Rowa. Pihaknya juga tetap mengusut kasus penganiayaannya.

Berita Menarik
Pembunuhan Udin yang Gelap, dan Kepedihan Hati Marsiyem
Pria Ini Jadi Pencopet Selama 25 Tahun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus penganiayaan terhadap HN dan Rahman terjadi saat pasangan pengantin baru itu pamit kepada Rowa. HN meminta izin untuk menjenguk ibu mertuanya di RS Bhayangkara, Makassar. Tanpa alasan yang rasional, Rowa melarang anak tirinya mendampingi suaminya. "Dia malah marah-marah dan mengambil parang tapi dihalangi oleh HN," ucap dia.

Rowa yang gelap mata lantas memukuli Rahman lima kali di bagian bibir. Pria lanjut usia itu juga memukuli HN. Suami-istri itu lantas kabur ke luar rumah, tapi tetap dikejar. Bahkan, keduanya dipukuli di pinggir jalan dan menyita perhatian. Kepolisian yang mendapati informasi itu mengamankan pelaku dan korban untuk diperiksa di Markas Polsek Tamalate.

TRI YARI KURNIAWAN

Sima Pula
Usai Ribut dengan WTS, Ahok Tantang Warga Kampung Pulo

Kisah Sultan yang Disuruh Cari Ayam Jago Bertaji Kuning

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

10 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

27 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

30 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

35 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

49 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

50 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

50 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

50 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

56 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

57 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.