TEMPO.CO, Kupang - Setelah 70 tahun Indonesia merdeka, akhirnya Desa Naekake, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, bisa menikmati listrik. Mereka kini merasa telah merdeka. "Setelah 70 tahun akhirnya kami merasakan listrik," kata Kepala Desa Naekake, Milkior Kebo, kepada Tempo, di desanya, Jumat, 28 Agustus 2015.
Menurut Milkior, mereka baru menikmati listrik selama tiga hari ini. Sebelumnya desa yang berbatasan dengan negara tetangga Timor Leste, Distrik Occuse, itu tidak pernah menikmati setrum. Milkior mengaku sangat iri dengan warga Timor Leste yang sudah menikmati listrik sejak lama. Namun karena kini desanya telah dialiri listrik, anak-anak mereka bisa belajar pada malam hari. "Kami senang dengan listrik ini. Anak-anak kami bisa belajar."
Selain itu, kata Milkior, para ibu-ibu yang berprofesi sebagai penenun bisa beraktivitas pada malam hari. "Kami akan sampaikan terima kasih langsung kepada Presiden Jokowi melalui video conference," katanya.
Wakil Bupati Timor Tengah Utara Aloysius Kobes meminta kepada PT PLN agar membebaskan biaya pemasangan baru listrik bagi warga di daerah perbatasan. "Tahun lalu, kami gratiskan pemasangan listrik untuk dua ribu RT di daerah ini," kata Aloysius.
Juru bicara PT PLN NTT, Paul Bolla, mengatakan di Desa Naekeka ini telah dibangun pembangkit listrik tenaga diesel dengan daya 500 kilowatt. "PLTD ini difungsikan untuk layani warga di perbatasan Timor Leste," katanya.
Di Desa Naekake, menurut dia, telah disambung jaringan listrik bagi 140 kepala keluarga yang sudah melunasi biaya sehen. "Mereka yang telah membayar sehen, tidak akan membayar sambungan baru," katanya.
Sehen yang dimaksud Paul adalah akronim super ekstra hemat energi. Ini adalah listrik tenaga matahari model baru untuk sistem kelistrikan kepulauan. Biasanya model listrik ini diterapkan di kawasan yang jauh terpencil.
Paul mengatakan ada enam PLTD di NTT yang terletak di wilayah perbatasan dan pulau terdepan yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo melalui video conference. "NTT ada enam lokasi, dari 50 lokasi di Indonesia yang diresmikan Presiden Jokowi," ucapnya.
YOHANES SEO