TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga menjalin kerja sama dengan TNI AL dalam durasi lima tahun. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki keduanya.
Penandatanganan kerja sama antara Kementerian dan TNI AL itu dilakukan di KRI Bituni dengan nomor lambung 520, yang saat ini bersandar di dermaga Tanjung Priok, Jakarta, Kamis malam, 27 Agustus 2015.
Dalam surat kerja sama itu ditegaskan, dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU), maka kedua lembaga bisa memanfaatkan sumber daya demi melaksanakan tugas sesuai dengan program yang ada. Program pertama yang akan dilakukan adalah membawa sekitar 600 pemuda dari seluruh Indonesia serta negara tetangga dalam program Kapal Pemuda Nusantara (KPN) dan Lintas Nusantara Remaja Bahari (LNRB).
Pemuda yang diangkut oleh KRI Teluk Bituni sesuai rencana akan dilepas di tempat yang sama pada Jumat, 28 Agustus 2015. Selanjutnya mereka dikenalkan dengan budaya dan wisata di Indonesia. Puncaknya, mereka akan mengikuti Sail Tomini 2015.
Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade supandi mengatakan kerja sama dengan Kementerian ini akan mempermudah upaya saling mendukung program, baik Kementerian maupun TNI AL. Pihaknya berharap kerja sama ini bisa berjalan dengan baik.
"Dengan adanya MoU ini tidak usah ragu-ragu untuk saling bekerja sama sesuai dengan program yang telah disiapkan," katanya di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan ratusan pemuda yang akan bersama TNI AL menuju Sail Tomini 2015.
Menurut dia, kerja sama di antara kedua lembaga ini ditandai dengan pemanfaatan KRI Teluk Bintuni untuk kegiatan pemuda KPN/LNRB. Kapal tersebut merupakan salah satu armada baru yang dimiliki TNI AL. Ada empat kapal yang akan diberangkatkan ke Sail Tomini.
"Kapal ini baru digunakan untuk program jarak jauh sekali ini. Dan yang pantas kita bangga, kapal ini buatan anak negeri," dia menegaskan.
Menteri Imam Nahrawi mengatakan pihaknya bangga dengan adanya kerja sama ini. Bahkan program tersebut dianggapnya sebagai tonggak menyatunya Kementerian Pemuda dan Olahraga dan TNI AL untuk cinta bahari dan maritim.
"Jadikan ini sejarah besar karena tidak semua pemuda bisa naik kapal ini. Tulislah cerita tentang apa saja yang dilakukan selama perjalanan hingga kembali pulang," ujar Imam.
Seusai penandatanganan kerja sama ini, Kepala Staf TNI AL dan Menpora berbaur dengan ratusan pemuda dari seluruh Indonesia. Bahkan keduanya bercengkerama dengan bebas, termasuk melakukan foto bersama.
ANTARA