TEMPO.CO, Bandung - Rumah mewah di perumahan elit Setra Duta Blok E Nomor 8, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, yang digeledah tim Bareskrim Mabes Polri, Rabu, 25 Agustus 2015, ternyata dihuni oleh puluhan remaja warga negara asing asal Taiwan. Ketua RW setempat Rady Cahyadi, 52 tahun, mengatakan saat dimintai keterangan oleh polisi, di rumah tersebut ia melihat puluhan warga negara asing sedang diamankan oleh polisi.
Ia mengatakan, rata-rata usia warga negara asing tersebut berkisar 18-20 tahun. "Masih muda-muda. Banyaknya cewek. Mereka nampak kesulitan berkomunikasi dengan polisi," ujar Rady kepada wartawan. Puluhan warga negara asing tersebut didominasi oleh wanita muda.
Selain itu, ia pun mengatakan, di dalam terdapat sejumlah barang yang dipastikan narkoba. Barang tersebut digeletkan di lantai dua rumah yang memiliki 6 kamar tersebut.
Saat ditanya mengenai pemilik rumah tersebut, Rady mengatakan rumah tersebut aslinya dimiliki oleh warga Bandung. Namun, satu bulan yang lalu si pemilik rumah hendak menjualnya. Ia mengaku baru tahu rumah itu selama satu bulan terakhir ini ada yang menghuni. "Rumah dikontrakan kepada mereka (WNA), sekitar 4 minggu yang lalu," kata dia.
Ia pun belum pernah melihat atau mendapatkan laporan dari masyarakat terkait aktivitas di dalam rumah. "Kalau lampu sih setiap malam menyala. Cuma aktivitas mereka tidak tahu. Bahkan satpam pun tiak tahu," ujar dia.
Tim Badan Reserse Kriminal Polri menggerebek sebuah rumah mewah di perumahan elit Setra Duta Blok E Nomor 8, Desa Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 25 Agustus 2015. Rumah tersebut dihuni oleh warga negara asing yang diduga anggota jaringan narkoba internasional.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistio Pudjo mengatakan, penggerebekan dan penggeledahan tersebut terkait dengan kasus narkoba dan tindak kejahatan lainnya yang diduga melibatkan jaringan internasional. Namun, ia belum bisa memberikan statement lebih dalam terkait dugaan keberadaan kelompok bandar narkoba internasional di rumah tersebut. "Yang akan buat statement Pak Kabareskrim (Budi Waseso) besok. Data sedang di himpun. Karena kasusnya rangkaian," ujar dia.
Berdasarkan pantauan Tempo, sejak tadi siang, puluhan anggota polisi dari Bareskrim Polri dan Polda Jabar melakukan penggeledahan di dalam rumah tersebut. Selain itu, sejumlah polisi bersenjata laras panjang bersiaga di depan rumah. Hingga malam hari para petugas kepolisian masih melakukan penggeledahan. Sedangkan di luar rumah terlihat mobil van milik Kementerian Imigrasi.
IQBAL T. LAZUARDI S