TEMPO.CO , Jakarta: Setelah tiga hari, api membakar hutan dan lahan di lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah akhirnya berhasil dipadamkan pada Sabtu 22 Agustus 2015 pukul 5 sore. Sekitar 330 personil tim gabungan berhasil memadamkan api dengan peralatan yang terbatas karena lokasi kebakaran di lereng-lereng gunung yang curam, tidak ada air dan kondisi cuaca kering.
Total luas wilayah yang terbakar sekitar 90 hektare. Dengan perincian 40 hektare di Kabupaten Magelang dan 50 hektare di Kabupaten Boyolali.
Kebakaran yang melanda lereng Merbabu terjadi di jalur pendakian yaitu di Dusun Tretes dan Dusun Bentrokan, Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang pada Rabu 19 Agustus 2015 pukul 15.00 WIB. Dusun Tretes dan Bentrokan merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, sekitar 200 personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, TNI, Polri, Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM), relawan dan masyarakat bersama-sama berupaya memadamkan api. ‘’Mereka diberangkatkan Sabtu pukul 8.00 pagi, dibagi dalam empat kelompok relawan,’’ katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu malam 22 Agustus.
Tiga kelompok melalui posko Suwanting dan satu kelompok melalui Sobleman, Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Daerah-daerah yang berhasil dipadamkan adalah Desa Genikan, Kecamatan Ngablak; jalur pendakian Wulunggunung; Dusun Denokan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan; Lembah Manding; Puncak Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan; Sabana 1, 2 dan 3; dan sumber mataair Dampo Awang.
Sutopo menjelaskan tim gabungan telah memastikan tidak ada sisa-sisa bara api, agar tidak terjadi kebakaran kembali. Dua pos dapur umum BPBD Magelang di Dusun Suwanting dan Balai Desa Wonolelo telah ditutup.
Dari Boyolali, sebanyak 130 personil dari BPBD Boyolali, BPBD Klaten, TNI, Polri, TNGM, UNY, relawan dan masyarakat berhasil memadamkan 50 hektare perdu ilalang, tanaman edelweis, dan sebagian hutan lindung yang ada di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Tim gabungan memadamkan terus-menerus dengan menggunakan ranting dan membuat sekat agar api tidak meluas. Tim bertahan di gunung dan regu porter mengirim logistik setiap 5 jam.
Hampir setiap tahun kebakaran melanda Merbabu. Pada 24 September 2014 hingga 11 Oktober 2014, kawasan hutan Merbabu terbakar seluas 151,98 hektar. Untuk itu perlu ada solusi permanen agar tidak terulang kembali.
SUPRIYANTHO KHAFID