Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tahanan Tewas di Sel, Ini Penjelasan Kepala LP Banyuwangi

image-gnews
Minuman keras(MIRAS) oplosan yang berhasil disita di Mapolres Bogor kota Jawa barat, dalam razia tersebut polisi berhasil menyita 250 liter miras oplosan di sebuah rumah di kelurahan menteng, kota bogor 7 Desember 2014 ANTARA FOTO/Jafkhairi
Minuman keras(MIRAS) oplosan yang berhasil disita di Mapolres Bogor kota Jawa barat, dalam razia tersebut polisi berhasil menyita 250 liter miras oplosan di sebuah rumah di kelurahan menteng, kota bogor 7 Desember 2014 ANTARA FOTO/Jafkhairi
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Banyuwangi, Jawa Timur, Marlik Subianto mengatakan dua tahanan narkoba tewas karena mengkonsumsi minuman berenergi yang dioplos dengan bahan bakar minyak jenis spiritus. “Kami tidak tahu apakah ada motif bunuh diri atau lainnya,” kata Marlik kepada wartawan, Sabtu pagi, 22 Agustus 2015.

Menurut Marlik, keterangan itu didapatkan dari salah satu tahanan bernama Leri, yang sempat diajak korban minum. Leri sempat diperiksakan ke rumah sakit, tapi kondisinya sehat dan telah kembali ke LP.

Korban tewas adalah Taufik Hidayat, narapidana kasus narkoba yang dijatuhi hukuman 4 tahun penjara. Satu korban lainnya adalah Imron Hamzah, tahanan titipan Pengadilan Negeri Banyuwangi. Dua korban ini tinggal di sel E9, blok khusus narkoba, yang dihuni bersama 27 tahanan lain.

Marlik menjelaskan bahwa Taufik dan Imron menenggak minuman keras itu pada Kamis malam, 21 Agustus. Taufik kemudian membangunkan Leri, yang sedang tidur, untuk ikut menenggak minuman di dalam gelas yang masih tersisa sedikit. “Kata Leri, itu minuman Extra Joss tapi berbau spiritus,” ujar Marlik.

Setelah minum, keesokan harinya, Taufik lebih banyak tertidur. Sedangkan Imron berperilaku seperti hilang ingatan. Awalnya, penghuni sel tidak curiga. Petugas LP baru membawa keduanya pada Jumat pukul 17.30, saat melihat mereka tak sadarkan diri. Kemudian, pada pukul 20.00, nyawa keduanya tidak tertolong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, anehnya, petugas LP tidak menemukan bekas gelas minuman maupun botol spiritus di sel. Marlik beralasan, selain Leri, tidak ada saksi lain yang mengetahui kejadian tersebut. Petugas LP juga kesulitan melacak asal-usul spiritus karena kedua korban meninggal dunia. “Spiritus memang banyak dipakai untuk mengoplos minuman karena mengandung alkohol,” tutur Marlik.

Rekam medis Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan mencatat keduanya tewas karena menenggak minuman keras oplosan. Pihak keluarga menolak kedua korban diotopsi dan langsung membawa jenazah pulang pada Sabtu pukul 00.30.

Kholisin, paman Imron, menyesalkan mengapa bahan-bahan seperti spiritus bisa masuk ke dalam tahanan. “Mengapa bahan-bahan berbahaya seperti itu bisa lolos ke dalam sel?” ucapnya, Jumat malam.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

8 hari lalu

Para keluarga tahanan KPK mengantarkan makanan dalam layanan kunjungan Idul Fitri di Rutan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Jalan Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.


Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

56 hari lalu

Pecinan Street Food menyuguhkan beragam atraksi seni hingga aneka kuliner khas Tionghoa selama tiga hari sejak Jumat, 23-25 Februari 2024 di di Tempat Ibadah Tri Dharma Hoo Tong Bio, Kecamatan Banyuwangi. (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.


Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.


Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.


Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Pantai Grajagan, Banyuwangi. Banyuwangitourism.com
Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.


Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.


Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Kuliner Pecel Rawon resmi tercatat sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) asli Bumi Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Diskominfo Pemkab Banyuwangi.
Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.


Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.


Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.


Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Terpidana Linda Pujiastuti alias Anita Cepu dieksekusi penahanannya ke Lapas Perempuan Kelas II A Jakarta. Dia telah divonis 17 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat dalam kasus peredaran sabu yang libatkan Teddy Minahasa Putra. Sumber: Kejaksaan Negeri Jakarta Barat
Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.