Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jasa Tirta: Pasokan Air Pertanian ke Pantura Aman

image-gnews
Petani ikan memberikan pakan ikan di Keramba Jaring Apung, Waduk Saguling, Desa Tanjung Jaya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 6 Agustus 2015. Produksi ikan air tawar diperkirakan akan mengalami penurunan sekitar 10 persen akibat kekeringan yang terjadi di wilayah Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petani ikan memberikan pakan ikan di Keramba Jaring Apung, Waduk Saguling, Desa Tanjung Jaya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 6 Agustus 2015. Produksi ikan air tawar diperkirakan akan mengalami penurunan sekitar 10 persen akibat kekeringan yang terjadi di wilayah Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.COPurwakarta - Perum Jasa Tirta ( PJT) II Jatiluhur, Purwakarta, memastikan ketersediaan air untuk pertanian di wilayah Pantai Utara ( Pantura) Jawa Barat aman. Wilayah tersebut meliputi Bekasi, Karawang, Subang dan sebagian Indramayu yang dipasok dari waduk Jatiluhur.

Direktur Pengelolaan PJT II Jatiluhur, Harry M. Sungguh, saat dihubungi Tempo, Jumat, 21 Agustus 2015, mengatakan bahwa pasokan air irigasi pertanian untuk musim tanam gadu lancar. Pasokan air waduk Jatiluhur digelontorkan melalui saluran irigasi induk Tarum Barat untuk kepentingan petani di wilayah kota dan Kabupaten Bekasi sebanyak 50 M3/detik.

Selain itu penggelontoran ke irigasi induk Tarum Utara buat kepentingan petani di wilayah lumbung padi Karawang sebanyak 70 M3/detik. Untuk buat menyuplai kebutuhan petani di wayah Subang dan sebagian Indramayu yang digelontorkan melalui irigasi induk Tarum Timur sebanyak 62,5 M3/detik.

"Penggelontoran air ke semua irigasi induk tersebut di atas angka perencanaan. Ke Tarum Timur, misalnya, dikirim sebanyak 62,5 M3 / detik padahal perencanannya hanya 50 M3 / detik," kata Harry menjelaskan.

Dengan begitu, semua arelal tanam yang masuk dalam target musim tanam musim gadu ke satu, tidak akan kekurangan air, meski pun musim kemarau masih akan berlanjut. "Kami pastikan stok dan pasokan air irigasi pertanian di Pantura Jawa Barat dalam kondisi aman," ujarnya.

Harry meminta petani disiplin dalam menggunakan air dengan pola gilir-giring yang sudah disepakati bersama. Tinggi Muka Air (TMA) di waduk Jatiluhur pada Jumat, 21 Agustus 2015, masih berada di level 96,58 meter dari yang direncanakan 95,8 meter. "Stok debit air sebanyak itu, aman buat persediaan hingga akhir tahun 2015," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesuai perencanaan, debit air waduk Jatiluhur pada akhir Oktober 2018 masih berada di level 90 meteran. Jika terjadi musim kemarau berkepanjangan, kemungkinan penurunan TMA-nya berada di level 87,5 meter. "Bila pada medio akhir September atau awal Oktober sudah mulai ada hujan, maka stok debit air di waduk Jatiluhur, akan lebih aman," kata Herry.

Data Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang menyatakan meskipun gelontoran air dari saluran induk irigasi Tarum Timur ke wilayah Subang memadai, namun masih ada sekitar 3.676 hektar lagi yang masih dalam proses pengolahan dan belum bisa ditanami. Wilayah itu terutama di pesisir Pantai Utara ( Pantura) Kecamatan Legon Kulon dan Pusakanagara.

Pemantiknya suplai air dari Tarum Timur yang digelontorkan melalui pintu pembagi di Bugis, Indramayu, selalu datang terlambat dan debitnya tak sesuai dengan kebutuhan. "Padahal sudah dilakukan pembagian waktu gilir-giring," kata Darta, petani Legon Kulon.

Kepala Bidang Sumber Daya Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Subang, Hendrawan, mengatakan, akibat tak suplai air yang cukup seluas 1.500 hektare tanaman padi siap panen, kini dinyatakan puso. Dan, 1.364 hektare lagi sudah terancam puso serta 1.972 hektare lainnya mulai terancam kekeringan.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

11 jam lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024


Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

15 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

1 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

2 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

29 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawahnya menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

30 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

30 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

38 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Awal kemarau di Indonesia diperkirakan tidak akan serentak di seluruh wilayah. Kemarau di beberapa daerah mundur dibanding jadwal biasanya.


Peneliti BRIN: Hujan Akan Berakhir Februari, Maret Pancaroba, Juni Kemarau

23 Februari 2024

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
Peneliti BRIN: Hujan Akan Berakhir Februari, Maret Pancaroba, Juni Kemarau

Peneliti BRIN memprediksi hujan akan berlangsung sampai akhir Februari, Maret mulai pancaroba, Juni masuk kemarau.


BRIN Perkirakan Kemarau Lebih Ringan Setelah EL Nino Melemah

28 Januari 2024

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
BRIN Perkirakan Kemarau Lebih Ringan Setelah EL Nino Melemah

Peneliti BRIN memperkirakan fase El Nino mulai merangkak turun, sehingga kondisi kemarau tidak separah tahun lalu.