Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswi Bantu Pacar Memperkosa, Polisi: Ada Korban Lain

image-gnews
twocircles.net
twocircles.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di Malang tengah menyelidiki kemungkinan korban lain dari pasangan kekasih GM, pria 24 tahun, dan SAN, 20 tahun. Kedua mahasiwa di Malang itu ditangkap polisi karena kasus perkosaan terhadap WW, mahasiswi lain berusia 20 tahun.

Kejadiannya berlangsung di Malang, 6 Agustus lalu. Dalam prosesnya SAN membantu kekasihnya itu membujuk, membius, dan mengikat korban, yang juga merupakan teman kuliahnya, sebelum diperkosa. Sepasang kekasih itu ditangkap polisi dua hari kemudian, setelah ada laporan dari korban. (Baca: Mahasiswi di Malang Ini Bantu Kekasih Perkosa Teman)

Dalam penyelidikan di rumah GM, polisi juga menemukan sejumlah foto orang berbeda tanpa busana tergeletak di lantai dengan tangan dan kaki terikat. "Tersangka mengaku tak memperkosa, sekarang diselidiki," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, Ajun Komisaris Adam Purbantoro, Rabu, 12 Agustus 2015.

Pada polisi, GM mengakui telah mengajak korban yang belum diketahui identitasnya minum-minuman beralkohol. Setelah korban tak sadarkan diri ia melucuti seluruh pakaiannya, mengikat tangan dan kakinya dengan tambang. Ia mengaku tak mengenal identitas perempuan tanpa busana.

Polisi kesulitan karena keterangan GM sering berubah. "Tak logis, tersangka mengajak orang tak dikenal yang ditemui di minimarket," ujar Adam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi juga menyelidiki kemungkinan pelaku mengalami kelainan seksual karena orientasi seksualnya menyimpang. Sedangkan barang bukti yang disita berupa tali tambang, borgol, jarum suntik, cairan pembius, kondom, cairan bius, obat kuat. dan obat perangsang dibeli dari toko peralatan seksual di Surabaya.

Sedangkan pelaku perempuan, SAN, yang sudah dua tahun berpacaran dengan GM, dianggap sebagai pihak rentan yang harus dilidungi. Apalagi, tersangka melakukan dalam kondisi di bawah tekanan. Sebelumnya, SAN mengaku terpaksa membantu kekasihnya itu karena takut foto bugilnya dengan GM disebarkan lewat internet. Polisi menghadirkan psikolog dan Komnas Perempuan untuk mendampingi SAN.

Tim Reaksi Cepat Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Naumi, sudah bertemu dengan kedua tersangka dan korban. Naumi menduga jika perilaku menyimpang karena pergaulan, gaya hidup dan lingkungan. "Bukan pengguna narkoba, tapi ikut-ikutan bergaya," ujar Naumi. Mereka ingin meniru adegan film porno yang ditontonnya.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

4 hari lalu

Personel kepolisian terpaksa menurunkan penumpang travel gelap saat terjaring penyekatan pemudik di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis, 6 Mei 2021. Polres Tegal melakukan tes usap antigen dan menurunkan puluhan penumpang travel gelap akibat kendaraannya ditahan saat ingin mudik ke Pemalang. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

8 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

12 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

23 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

23 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

58 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

1 Februari 2024

Kampoeng Heritage Kajoetangan (Kampung Kayutangan) sejak tanggal 22 April 2018 ditetapkan sebagai kawasan warisan budaya (heritage) oleh Pemerintah Kota Malang
Eksplorasi Pesona Alam dan Budaya, Ini 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur memang jagonya dalam pengembangan desa wisata, berikut 5 desa wisata yang wajib Anda cantumkan dalam daftar perjalanan Anda.


Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.