Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tertangkap Mesum di Kuburan, Dua Guru Ini Terancam Dipecat  

image-gnews
AP/The Birmingham News, Hal Yeager
AP/The Birmingham News, Hal Yeager
Iklan

TEMPO.CO, Bangkalan - Dua orang guru yang digerebek warga saat sedang berbuat mesum di sebuah area pemakaman umum terancam sanksi pemecatan sebagai pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

"Kami masih menunggu berita acara pemeriksaan polisi. Kalau terbukti (berbuat mesum), sanksinya bisa pemecatan atau penurunan pangkat," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Bangkalan Bambang Mustika, Selasa, 11 Agustus 2015.

Simak: Ini 3 Bukti Kuat Andi Rancang Skenario Habisi Hayriantira XL

Dua guru yang digerebek warga itu berinisial BM, laki-laki, 35 tahun, warga Desa Jungjeteh, Kecamatan Kamal; dan U, perempuan, 40 tahun, warga Desa Poter, Kecamatan Tanah Merah. Menurut Bambang, sebelum menerima berita acara pemeriksaan dari polisi, Dinas Pendidikan belum bisa mengambil tindakan.

Bambang menyayangkan perbuatan mesum itu dilakukan oleh tenaga pendidik, sehingga mencoreng citra guru di mata publik. Apalagi BM diketahui masih menjabat kepala sekolah. "Sanksinya apa, itu wewenang inspektorat. Mereka yang berhak menjatuhkan sanksi."

Baca: Pegang Bukti, Kenapa Polisi Tak Tangkap Pembunuh Akseyna?

BM dan U ditangkap warga pada Senin siang, 10 Agustus 2015. Kepala Dusun Gersabe, Mukasan mengatakan keduanya digerebek karena ketahuan sedang berbuat mesum di makam Bujuk Kantah, makam orang alim yang dikeramatkan warga Dusun Gersabe.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka berciuman. Bahkan rok ibu gurunya sempat terlihat diangkat sepaha dengan posisi dipangku yang lelaki," kata Mukasan. Sebelum digerebek keduanya sempat beberapa kali terlihat bermesraan di tempat berbeda di Desa Benangkah. "Agar tak diamuk warga, saya langsung panggil polisi supaya diproses."

MUSTHOFA BISRI

VIDEO TERKAIT:

Berita Menarik:
Ahok 'Kepala Preman' Baru, Ini Nasib Anggota FBR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

1 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober


Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

7 hari lalu

Robinho. Foto/Instagram/Robinho
Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

9 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

17 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.


Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

20 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.


Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

20 hari lalu

Sebuah tanah lapang tempat terjadinya perkosaan terhadap turis asal Inggris yang sedang berlibur ke Goa, India. Sumber: CNN.com
Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut


KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

20 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

27 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

Warga melintasi poster caleg yang dicoret tulisan 'tersangka penusukan pohon' di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Senin, 15 Januari 2024. Pelabelan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal itu sebagai bentuk protes atas pemasangan alat peraga kampanye caleg dengan memaku pohon yang melanggar Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024 pasal 70 huruf H. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.


Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Sejumlah siswa bermain di Lapangan SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu, 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA
Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.