TEMPO.CO, Surabaya - Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional kembali mengusung bakal pasangan calon di pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Surabaya. Bakal pasangan calon ini dimunculkan sehari jelang penutupan masa perpanjangan pendaftaran yang kedua, Senin 10 Agustus 2015.
“Insya Allah besok kami akan daftar ke KPU,” kata Dhimam Abror, Ketua Harian KONI Jawa Timur, kepada Tempo, Senin, 10 Agustus 2015.
Koalisi dua partai itu memang berencana mendaftarkan kembali Abror yang tepat sepekan lalu ditinggalkan oleh bakal calon pasangannya, Haries Purwoko, dengan alasan dilarang keluarga . Kali ini Abror disepakati dipasangkan dengan Rasiyo, mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.
Kali ini pula komposisinya dibalik, yakni Abror ditempatkan sebagai bakal calon wakil wali kota dan Rasiyo sebagai bakal calon wali kota. “Sempat alot karena PAN ngotot ingin saya menjadi wali kota, bukan wakil wali kota,” katanya mengungkap pertemuan yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur, Senin sore 10 Agustus 2015.
Hadir dalam pertemuan itu adalah Rasiyo dan Abror, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Bonnie Laksmana, serta Pelaksana tugas DPC Demokrat Surabaya, Hartoyo. Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan bahwa Rasiyo siap dicalonkan menjadi Wali Kota Surabaya dan Dhimam Abror sebagai Wakil Wali Kota Surabaya.
Abror menambahkan, rekomendasi dari dua partai akan diurus pada Senin malam ini. Dari Partai Demokrat, Plt DPC Surabaya, Hartoyo, telah berangkat ke Jakarta untuk mengambilnya. Sedangkan untuk rekomendasi PAN, akan diambil di Musyawarah Wilayah yang sedang diselenggarakan di Kediri, Jawa Timur.
Abror sangat berharap kejadian sebelumnya tidak akan terulang. Dia membandingkan, kali ini akan tersedia waktu yang lebih longgar antara datangnya rekomendasi dengan penutupan pendaftaran. Namun ia masih enggan memastikan jam berapa besok akan mendaftarkan diri ke KPU setempat. “Besok ditunggu saja,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Bonie Laksmana, membenarkan adanya bakal pasangan calon baru itu. "Iya, saya sedang mengurus rekomendasinya ini," katanya, Senin 10 Agustus 2015.
MOHAMMAD SYARRAFAH | ARTIKA RACHMI