Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKSDA Sita Puluhan Satwa Liar yang Telah Diawetkan

image-gnews
Kementrian Kehutanan musnahkan hewan langka dan satwa liar yang diawetkan di Manggala Wanabakti, Jakarta, (12/11). TEMPO/Dasril Roszandi
Kementrian Kehutanan musnahkan hewan langka dan satwa liar yang diawetkan di Manggala Wanabakti, Jakarta, (12/11). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat berhasil menyita puluhan barang sitaan yang diduga merupakan hewan satwa liar yang telah diawetkan dan dijadikan aksesori yang diperjual-belikan.

Kepala BBKSDA Jawa Barat Sylvana Ratina mengatakan tempat kejadian perkara itu di toko di Jalan R.E. Martadinata Nomor 85, Bandung. "Pengelola toko berinisial K, ketika kami melakukan penggeledahan penjaga tokonya cukup terbuka dan bisa diajak kerja sama," ujarnya kepada wartawan dalam gelar perkara di halaman kantor BBKSDA Jawa Barat, Jalan Gedebage Selatan, Bandung, Jumat, 31 Juli 2015.

Dalam operasi itu, BBKSDA menyita sekitar 69 potong barang bukti satwa liar yang masih ada banderol harganya. Di antaranya, 5 potong bagian tubuh penyu, 11 buah tanduk rusa, 1 buah potong kaki harimau berkuku, 1 potong kaki kancil, 22 potong kuku macan, 1 buah potongan tanduk rusa beserta taring, 1 ekor macan, 5 lembar potong kulit macan, 1 buah kepala dan kaki Terenggiling, 1 ekor kulit macan, dan yang lainnya.

Operasi itu berawal dari laporan komunitas Center for Orangutan Protection (COP) dan Jakarta Animal Aid Network (JAAN) pada Kamis, 30 Juli 2015, kepada BBKSDA. Laporan tersebut terkait dengan adanya perdagangan bagian satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang.

Akhirnya BBKSDA Jawa Barat didampingi anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Subdit Tipidter IV Kepolisian Daerah Jawa Barat, beserta COP, dan JAAN langsung bertindak cepat dengan melakukan penertiban peredaran satwa liar tersebut.

Dalam barang yang disita BBKSDA, tertera banderol harga setiap potong aneka suvenir yang berasal dari bagian tubuh satwa langka itu. Terlihat harga paling murah bagian satwa langka itu dibanderol dengan harga Rp 100 ribu hingga Rp 3 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari semua barang bukti itu, kata Sylvana, belum bisa dipastikan keasliannya karena hanya berdasarkan kasatmata saja. Makanya ke depan akan dilakukan tindak lanjut lebih mendalam lagi. "Nanti dalam proses penanganan hukumnya, yang tidak bisa diidentifikasi langsung kita akan uji DNA nanti," ucapnya.

"Belum ada tersangka karena hanya penjaganya saja, pemilik tokonya ada di Jakarta, dan sekarang masih dalam proses penyidikan," kata dia.

Perkara tersebut akan diproses sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan Tindak Pidana Bidang Kehutanan berdasarkan ketentuan pidana Pasal 40 ayat (2). Pasal ini menjelaskan bahwa barang siapa dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat 1 dan 2 serta pPsal 33 ayat 3 dihukum dengan pidana paling lama 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 100 juta.

AMINUDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

4 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.


Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

4 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.


Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

6 hari lalu

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) tertidur usai dibius di pahanya di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.


Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

15 hari lalu

Petugas damkar Tulungagung saat mengevakuasi seekor buaya yang ditangkap warga di areal persawahan Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/HO - Damkar Tulungagung.
Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?


Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

25 hari lalu

Pekerja anak melakukan kegiatan mengumpulkan pasir timah di lokasi tambang Perairan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Senin, 21 Agustus 2023. TEMPO/Servio
Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.


Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

29 hari lalu

Taman Nasional Tesso Nilo di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, kembali kehilangan salah satu ekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) setelah diduga dibunuh oleh pemburu liar untuk diambil gadingnya. ANTARA/HO-TNTN
Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.


Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

30 hari lalu

Sidang perkara perdagangan orang utan dengan terdakwa Ramadhan dan Reza Heryadi di PN Medan. Foto: Istimewa
Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri


Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

32 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

Sebelum peristiwa dua warga diduga tewas diterkam, berulang kali laporan diterima perihal penampakan harimau.


Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

41 hari lalu

Petugas karantina wilayah kerja Bakauheni memeriksa ribuan ekor burung tanpa dokumen yang hendak diselundupkan pada Kamis, 15 Februari 2024. (ANTARA/HO/Karantina Bakauheni)
Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar, Karantina Bakauheni Serahkan 2.830 Burung ke BKSDA untuk Dilepasliarkan

Petugas karantina memperoleh informasi dari masyarakat bahwa akan ada penyelundupan satwa jenis burung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.


Harimau Sumatera Muncul di Jalan Lintas Barat Krui Lampung

47 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Harimau Sumatera Muncul di Jalan Lintas Barat Krui Lampung

BKSDA Bengkulu-Lampung membenarkan kemunculan harimau sumatera di jalan lintas Barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat yang terekam kamera warga.